Find Us On Social Media :

Ramai Minyak Goreng Campur Oli, Gimana Kalau Oli Girboks Matik Pakai Oli Mesin?

By Indra Fikri, Senin, 11 Februari 2019 | 13:25 WIB
Ilustrasi oli transmisi buat Yamaha NMAX (Fadhliansyah)

Jadi, kalau mau menggunakan oli mesin untuk oli girboks, kudu tengok dulu SAE-nya.

Karena oli mesin skubek kan ada yang punya kekentalan 10W-30,” wanti Stephanus Martin, punggawa bengkel Pandu Motor.

Baca Juga : Masih Nekat Pasang Kanopi di Motor? Ini Bahaya yang Muncul Menurut Pakar Safety Riding

Padahal, lanjut Martin, oli girboks harus sedikit lebih kental.

Tujuannya, selain bisa meredam suara, juga gesekan antar gigi.

Penggunaan oli mesin untuk girboks memang masih masuk akal sih.

Apalagi jika dilihat secara sepintas, kerja girboks lebih ringan dibanding oli mesin.

Baca Juga : Video Pria Ngamuk saat Balap Motor Liar di Sragen, Joki Dihabisi Sampai Terkapar

Yang tidak boleh adalah, jika dibalik.

Yaitu, menggunakan oli girboks untuk oli mesin.

Di dalam mesin, putaran mesin cukup tinggi.

Kerja pelumas tentunya cukup berat.

Baca Juga : Jalan Diblokir, Ribuan Pemotor Bunyikan Klakson Ramai-ramai, Polisi dan TNI Cuek

“Apalagi, dibarengi kompresi dan panas pembakaran.

Pada oli mesin, juga biasanya ada formula khusus untuk melindungi mesin yang tidak ada pada oli girboks,” lanjut Martin yang bengkelnya ngendon di Jl. Komarudin Raya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.