Find Us On Social Media :

Yamaha XS650 1982 The Greatest Bike Of Suryanation Motorland 2018

By Motorplus,Rudy Hansend, Senin, 11 Maret 2019 | 14:15 WIB
(Yudi)

MOTOR Plus-Online.com- Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi Denny Kusumadinata atau juga dikenal dengan nama panggilan Denny Shooter.

Motor hasil kreasinya terpilih sebagai Best of The Best event yang digelar di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya (29-30/09/18) lalu.

Sekaligus memenangkan gelar The Greatest Bike of Suryanation Motorland 2018 di seri  pamungkas yang menjadi Grand Battle event custom bike show bergengsi di Tanah Air ini.

Ini kali pertama keikutsertaan Denny di ajang Suryanation Motorland.

Baca Juga : Serius Nih! Ada Marshal Bawa Motor Balap Sendirian Di MotoGP Qatar

Baca Juga : Dramatis, Start dari Grid ke-14 Valentino Rossi Finis ke-5,Sukses Pecundangi Maverick Vinales

“Sebenarnya tidak menyangka bisa menang, apalagi menyandang predikat Best of The Best atau bahkan The Greatest Bike of Suryanation Motorland.

Malah saya pribadi menjagokan motor bikinan Sinyo Edan yang menurut saya sangat sempurna,” buka pria penggemar motocross yang mengaku lebih dulu bermain modifikasi roda empat, sebelum nyemplung ke dunia custom ini.

“Saya baru belajar tahun 2017 lalu, dan hanya terinspirasi untuk tampil beda saja dengan pemenang yang sudah-sudah,” imbuh Denny yang dengan hasil ini, berhak mendapatkan tiket untuk mengikuti Custom Bike Show di Bad Selzuflen, Jerman pada 30 November - 2 Desember 2018, melalui program Suryanation Motorland Goes to International Custom Show bersama semua pemenang Best of The Best.

Mengusung konsep chopper bobber, untuk pembuatan rangka dari nol.

Baca Juga : Kok Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2019 Diprotes?

Denny dibantu oleh Antok, teman bengkel yang ada di Kota Gede Jogja, dan kemudian masuk ke dalam tim pembuatan motor ini.

“Terus terang saya belum ada pengalaman bikin rangka.

Karena itu saya banyak bertanya, sebelum akhirnya memutuskan menunjuk Mas Antok untuk membuatkan rangka  hardtail chopper rigid dari seamless tube,” tunjuk Denny, termasuk juga bodi yang dibuat dari pelat Galvanis.

Untuk painting, eksekusi pengerjaan diserahkan pada Denny Hacka dari Hacka Pinstriping.

Baca Juga : Dipecundangi Andrea Dovizioso di Lap Terakhir, Marc Marquez Kasih Jawaban Mengejutkan

“Sebelum masuk proses painting, motor harus dikrom dulu supaya sesuai dengan yang saya bayangkan.

Saya cuma bilang ke Mas Denny pengin warna coklat, dan pengerjaan lainnya saya serahkan ke dia asal bisa match dengan krom,” kata pria yang mendapat julukan Shooter, gara-gara pernah mendirikan café dan bilyar di Jogja dengan nama yang sama.

Yang menjadi keunggulan ronx Bronx di mata dewan juri yang beranggotakan Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta), Indra Pranajaya
(Razzle Dazzle Chopper Works Bandung), dan dibantu Mirko Perugini (Gallery Motorcycles Italia) dan Rad Yamamoto (Ask Motorcycle Jepang) ini adalah detailing.

“Semua komponen penunjang detailing yang saya pasang ke motor itu semuanya berfungsi baik, meskipun semuanya dibuat secara custom handmade. Tak hanya itu, semuanya juga harus dibuat  menarik,” komentar Denny, yang mengerjakan sendiri proses finishing motor ini di rumahnya yang ada di Jogja.

Baca Juga : Video Koleksi Motor-motor Omesh Hanya Satu Di Indonesia Dan Full Paper Tapi Semua Tak Diketahui Istri

“Termasuk engraving. Semua ide saya.

Tapi, untuk pengerjaan yang melalui proses manual dilakukan Mas Wawan yang direkomendasikan teman-teman bengkel mobil, Kupu-Kupu Malam,” tutur Denny yang mengaku sudah menjajal motor ini turing ke Jawa Timur, sebelum memutuskan untuk mengikutsertakannya ke Suryanation Motorland 2018.


DATA MODIFIKASI
Teromol set : Honda CBX550 custom
Suspensi depan : Kawasaki W650
Sepatbor belakang: custom
Lampu depan : aftermarket
Setang : custom
Cat : Hacka pinstriping

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1023  th  2018