MOTOR Plus-online.com- Saat naik motor terlebih saat berboncengan, pasti butuh kenyamanan.
Bukan hanya dari empuknya sokbreker atau tebal jok.
Namun juga dari pijakan kaki boncenger perlu nyaman.
Pijakan kaki atau footstep boncenger pasti sudah didesain agar tidak cepat pegal dengan sudut kaki lebih rilek.
Baca Juga : Parah, Motor Hajar Truk, Korban Ogah Ditolong, Tewas Lantaran Beling
Baca Juga : Ngeri! Geng Motor Berbahaya Diringkus Polisi, Golok Raksasa Diamankan, Cari Musuh Lewat Instagram
Namun saat dibawa berkendara terutama pada saat rpm tinggi, getarannya bikin kaki kesemutan bila dalam waktu yang lama.
Hal ini dirasakan Dody Setiawan. “Iya, kalau terlalu lama bikin kaki semutan,” ucap Dody.
Nah, ternyata eh ternyata, getaran dari mesin merambat ke rangka dan swing arm kemudian footstep.
Misalnya, di Honda Supra X125 Fi.
Baca Juga : Kolektor Bagi-bagi Tips Memilih Motor Yamaha RX-King, Kuncinya di Komstir
Jika dilihat, dudukan footstep belakang menyatu as swingarm dan baut yang menempel pada rangka bawah.
“Karena tidak ada redaman, getaran merambat.
Mengatasinya gampang kok, hanya butuh karet ban dalam bekas,” ucap Slamet dari IDR Motor diJl. Bumi Sani Raya, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk mengaplikasikannya, karet ban dalam tersebut dipotong menyerupai donat dengan diameter luar 3 cm dan dimeter dalam sekitar 1 cm atau disesuaikan dengan lubang as swingarm.
Baca Juga : Bikin Melongo! Mesin Motor Suzuki Skywave Dirombak Jadi V-Twin, Ada yang Berani Lawan?
Karet ini dirangkap menjadi dua untuk masing-masing footstep kiri dan kanan.
Karena bila hanya dipasangkan satu karet, peredaman getaran masih terasa.
Setelah terpasang, pasti getaran di rpm tinggi berkurang.
“Sebenarnya tidak menghilangkan total, namun jauh mengurangi.
Baca Juga : Simpel! Begini Trik Usir Masalah Gas Nyangkut di Motor Kawasaki Ninja 150 RR
Efeknya pun kaki boncengers tidak kesemutan lagi saat perjalan jauh, terutama bila motor digeber di rpm tinggi,” tutup mekanik berambut putih ini.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 986 th 2018