Find Us On Social Media :

Tenang Jangan Panik, Lubang Busi Slek Mudah Diatasi Bisa Dibushing

By Motorplus,Rudy Hansend, Senin, 18 Februari 2019 | 13:50 WIB
(GT)

MOTOR Plus-Online.com- Hati-hati bila sering copot-pasang busi.

Sebab, jika tak lurus memasang busi, akibatnya rumah atau drat busi di head bisa termakan.

Efeknya, busi tak bisa dikencangkan dengan sempurna lantaran ulir dudukannya slek.

Tentu hal ini akan berdampak pada kinerja mesin.

Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk

Baca Juga : Video Oknum Polisi Bikin Geger Cikarang, Gak Paham AHO Tilang Pemotor Karena Kehabisan Alasan

Yakni, jadi susah hidup karena kompresi bocor.

Nah, jika motor kesayangan brother terlanjur mengalami hal itu, tak usah panik.

Karena masih bisa diperbaiki kok.

Menurut Zaki dari bengkel Road Runner di Kreo, Tangerang, untuk hasil permanen, dudukan busi yang slek tadi harus di-bushing ulang atau diperbos.

Baca Juga : Heboh Oknum Polisi Tangkap Pemotor di Cikarang Gara-gara Lampu Depan, Korban Lain Ikut Komentar

 “Memang pekerjaannya lebih lama. Tapi, lebih tahan,” katanya.

Dalam proses perbosnya, kepala silinder jelas harus dilepas dulu dari mesin.

“Bawa head itu ke tukang bubut.

Trus, rumah busi yang dratnya sudah dol tadi, minta dibubut ulang untuk diperbesar diameternya.

Baca Juga : Beneran Gak Sih Kalau Busi Iridium Bisa Bikin Bensin Jadi Makin Irit?

Ini dimaksudkan agar bhusing besi model drat luar-dalam bisa dipasang dengan baik dan benar,” katanya.

Biaya bubutnya sekitar Rp 40 ribu.

“Itu belum termasuk biaya lepas silinder head.
Total biaya sekitar Rp 180 ribu,” katanya.

Begitu selesai, langsung saja rakit kembali.

Baca Juga : Rossi HUT ke-40, Musuh Bebuyutan Aja Ngucapin, Kok Pembalap Ini Nggak?

Sebelumnya jangan lupa dibersihkan dulu headnya, karena dikhawatirkan ada gramgram bekas proses bubut tadi.

Bisa juga pakai metode lain.

Yakni dengan mengganti busi yang ulirnya lebih gede.

Namun spek busi harus similar dengan busi standar bawaan motor.

Terutama soal panjang ulir, tingkat panas busi hingga ada resistansinya atau tidak.

Jadi, proses perbaikannya hanya memperbesar diameter dratnya saja.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 872 th 2015