MOTOR Plus-online.com - Nama Vinci Construction, banyak terdengar terkait balapan MotoGP Indonesia 2021 nanti.
Ini karena Vinci Construction, digandeng pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam membangun sirkuit.
Lokasi sirkuitnya bakalan berada di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, dengan panorama indah dan berbeda dibanding negara lain.
Yuk kita mengenal Vinci Construction, dan kenapa digandeng ITDC, selaku pemilik tanah di Mandalika.
Baca Juga : Video Detik-detik Penonton Nyaris Kehilangan Nyawa Tersambar Motor, Pembalap Terpental
Baca Juga : Motor Bebek Jadul Honda Ini Laku Keras di Malaysia, Apa Penyebabnya?
Nama lengkap perusahaan investor yang digandeng ITDC, adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP), anak usaha Vinci.
VCGP adalah anak usaha Vinci Construction, BUMN Prancis yang bergerak dibidang desain dan konstruksi proyek-proyek infrastruktur besar di seluruh dunia.
Vinci Construction didirikan pada tahun 1899, dengan jumlah pekerja lebih dari 179.000 orang dan merupakan perusahaan konstruksi terbesar di dunia dari sisi pendapatan.
Dikutip dari Bloomberg, Vinci merupakan perusaahan kontraktor dengan pemasukan, terbesar seluruh dunia, mencapai 40,25 miliar Euro.
Baca Juga : Indonesia Siap Gelar MotoGP dan WSBK, Bos Dorna Kasih Komentar Mengejutkan
Kerjasama ITDC dengan VCGP menandai masuknya Vinci Construction ke Indonesia, untuk sebuah proyek dengan nilai investasi yang besar.
Dari informasi di ITDC, penandatanganan master LUDA antara ITDC dengan VCGP untuk pembangunan distrik Sports & Entertainment telah dilakukan pada 8 Agustus 2018.
Nanti, pembangunan di Mandalika akan membawa nilai investasi sebesar USD 1 Milyar selama 15 tahun.
“Dalam pembangunan street circuit ini, kami sebagai pengembang kawasan akan membangun infrastruktur jalan atau badan jalannya," jelas Mansoer.
"Sedangkan fasilitas jalan sebagai street circuit akan dilanjutkan oleh Vinci,” lanjut Abdulbar M. Mansoer.
ITDC mencanangkan pembangunan badan jalan di distrik ini dimulai pada September 2019 yang diharapkan selesai pada Triwulan II 2020.
Sejumlah pekerjaan infrastruktur yang sedang berjalan adalah konstruksi ruas jalan sepanjang 11 km.
Lalu penataan taman di dalam kawasan, pembangunan Masjid Mandalika, penataan Pantai Kuta Mandalika, serta infrastruktur dasar kawasan lainnya termasuk pembangunan Kantor Administrasi KEK Pariwisata Mandalika.