MOTOR Plus-online.com - Bijaksanalah saat menggunakan handphone, terlebih saat mengendarai motor.
Risiko amatlah fatal dan sangat berbahaya.
Konsentrasi berkendara terganggu sehingga tidak terlalu fokus dengan keadaan jalan dan lingkungan sekitar.
Belum lagi, pengguna handphone di atas motor merupakan incaran penjambret apalagi yang bawa motor itu seorang wanita.
Sebagaimana yang menimpa seorang pengendara motor wanita terkapar di Jalan Kol H Burlian Km 7 depan Hutan Wisata Punti Kayu Palembang.
Baca Juga : Magelang Gempar! Pria Bawa Gulungan Selimut Pakai Motor, Ternyata Isinya Jenazah Pacarnya
Baca Juga : Yamaha Pun Tersenyum, Kode Bangkit Nih Berdasarkan Hasil Tes Qatar
Diketahui korban bernama Ice Trisnawati (28) dan meninggal dunia, bikin mirisnya pengendara motor wanita itu ternyata sedang hamil.
Ice Trisnawati diduga menjadi korban aksi jambret yang mengakibatkan Ice jatuh dari motor hingga terbentur aspal dan meninggal.
Suami korban Rahmad (29) mendapati beberapa barang istrinya hilang setelah kejadian kecelakaan.
"Yang hilang itu gelang dia, handphone juga hilang dan kunci rumah juga hilang" ujar Rahmad.
Baca Juga : Gak Banyak Yang Tahu, Gara-gara Hal Sepele, Aki Motor Bisa Tekor
"Saya sudah kerap mengingatkan jangan teleponan kalau mengendarai motor," imbuh Rahmda.
Keluarga korban Ice Trisnawati (28) histeris, mengetahui jika Korban Ice meregang nyawa usai terjatuh dari motornya.
Ice meninggal bersama anak yang sedang dikandungnya yang berusia 7 bulan.
Masiyah (50), Ibu korban tak henti-hentinya histeris menahan tangis usai mengetahui tubuh anaknya sudah terbujur kaku tak bernyawa di ruang Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Baca Juga : Pantas Pede, Ini Cara Pembalap MotoGP Setting Riding Position Motor Balap
"Oi anaknyo nih masih kecik-kecik, dio lagi hamil besak pulo," ujar sang ibu histeris, Senin (25/2/2019).
Masiyah tak membayangkan jika anaknya tersebut harus meregang nyawa akibat dijambret orang.
Dirinya sudah berulang kali mengingatkan anaknya untuk berhati-hati dalam berkendara.
"Dio dak pernah cerita, jadi idak ada firasat sama sekali. Cuma dia sempat cerita waktu kami ngobrol sudah ada duit buat ngelahirin. Jadi ibu dak usah pikirin," ungkapnya menjelaskan firasat tersebut.
Baca Juga : Menohok Banget! Tulisan Di Helm Lorenzo Nyindir Yang Remehin Dia
Sementara, suami korban Rahmad (29) bercerita terakhir ketemu istrinya pagi hari sebelum dirinya berangkat membawa Mobil travel ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
"Aku semalam waktu nak bawa travel dilarang. Dia bilang, kak jangan pergi, dirumah bae. Akhirnyo aku tedok. Jam 2 pagi dibanguni. Kak, bangun nak pergi."
"Walaupun aku pergi, aku masih telponan samo dio. Saya masih telponan, dia minta izin nak jemput ayuk (anak nomor 2) yang sekolah di kilometer 11. Dia juga bilangnya mau naik angkot," ujar warga Jalan Ariodilah Lorong Perguruan tersebut.
Baca Juga : Garangnya Motor Gian Zola, Pemain Andalan Garuda Muda AFF U-22 2019
Rahmad yang mengira istrinya naik angkot pun berniat menjemput istrinya tersebut. Dirinya sempat kembali telponan dan berjanji akan ketemu di sana.
"Yosudah aku jemput langsung di TK," ujar Rahmad mengingat percakapan terakhirnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ice Trisnawati Tewas Dijambret, Tangis Riki Pecah Saat Jenazah Istrinya Dimasukkan ke Liang Lahat