Find Us On Social Media :

Naik Kelas Langsung Juara, Ini Rahasia Korekan Jupiter-Z Yang Dipacunya

By Motorplus,Rudy Hansend, Jumat, 1 Maret 2019 | 14:15 WIB
(Uje)

MOTOR Plus-Online.com- Rider asal Medan, Revaldi baru menjalani debutnya di kelas Junior dalam ajang Jaharun Centre Motocross pada 14 Januari 2018 lalu.

Fantastisnya pembalap bernomor start 89 ini langsung menang di kelas Bebek 4-tak Modifikasi 125 cc Junior.

“Revaldi baru naik dari kelas Pemula ke Junior. Makanya, kudu kasih motor spesial supaya potensinya lebih terlihat,” bilang Heri Alhilal, owner tim Losta Agara 66 Motor yang digawangi mekanik senior Toni Tarigan, kepala mekanik tim.

Untuk bisa melesat,kompresi mesin dibikin lebih besar, disematkan blok SRP piston 55,25 mm.

Baca Juga : Pakai Tangki Model Begini, Motor Yamaha NMAX Jadi Anti ke Pom Bensin

Baca Juga : Cairan Ajaib! Modal Rp 2 Ribuan Bikin Blok Mesin Kusam Seperti Baru

“Kompresinya ketemu di angka 13 : 1, karena kepala piston dimodel mengikuti ruang bakar bathtub dan papas blok silinder 0,8 mm,” terang Toni yang lama malang-melintang di jagat balap nasional.

(Uje)

Karena campuran gas makin besar, klep masuk dan buang diganti lebih besar juga.

“Sekarang pakai kepunyaan Kawasaki KX 250, tapi ukurannya diperkecil dari aslinya 31/25 mm (in/ex) jadi 29/24 mm (in/ex).

Karena klep ini punya batang yang kuat,” lanjut Toni.

Baca Juga : Kawasan Klender Geger, Video Penangkapan Begal Motor di Flyover, Sirine Polisi Gak Dihiraukan

Durasi noken as diracik ulang jadi 276° baik in maupun ex.

Rinciannya klep masuk membuka 35° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 61° setelah Titik Mati Bawah (TMB).

Sementara klep buang membuka di 61° sebelum TMB dan menutup 35° setelah TMA. Sementara lift-nya dipatok di 9,5 mm.

(Uje)

Urusan sasisnya diserahkan ke GT MX di Jogjakarta.

Baca Juga : Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?

Sasis dibuat ulang  menggunakan bahan pipa besi.

“Kalau tidak salah main frame pakai pipa ukuran 40 mm sementara subframe 22 mm. Setelah itu dibungkus bodi Yamaha YZ85.”

“Kaki-kakinya dibikin special. Suspensi upside down depan dan sokbreker belakang semua pakai copotan YZ85.

Sementara,swingarm pakai punya Kawasaki Kaze.

Sekarang hampir semua tim pakai punya Kaze, karena jauh lebih kuat ketimbang arm Jupiter,” tutup mekanik ramah ini.

DATA MODIFIKASI
Karburator : Sudco 24 mm
Knalpot : Norifumi
Ban depan : Dunlop Enduro 70/100-19
Ban belakang : Dunlop Enduro 90/60-16

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 987 th 2018