Find Us On Social Media :

Paku Mulai Ditinggalkan Penyebar Ranjau, Dua Material Ini Lebih Berbahaya dan Ancam Keselamatan Pemotor

By Indra Fikri, Selasa, 5 Maret 2019 | 08:28 WIB
Ilustrasi tambal ban. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Bukan hanya paku yang disebar untuk membuat keuntungan pribadi oknum-oknum tambal ban nakal.

Kini, ranjau jari-jari payung banyak ditebar para oknum tambal ban nakal tersebut.

Seperti yang diupload oleh akun Instagram @rohim_saber, ranjau tersebut sudah banyak tersebar di jalan.

Tujuannya, tentu saja untuk membuat perjalanan para pengguna kendaraan terganggu.

Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku

Baca Juga : Video Motor Kawasaki Ninja 250 Pakai Knalpot Kiri-Kanan, Suara Moge tapi Adem

Ranjau jari-jari payung ini lebih berbahaya dibandingkan ranjau paku.

Ranjau jari-jari payung lebih berbahaya daripada paku (Instagram/@rohim_saber)

Pasalnya, jika ada yang terkena ranjau paku tersebut, ban kendaraan langsung kempes.

Baik itu pengguna ban tubeless ataupun ban biasa sudah pasti langsung kempes.

Karena, bentuk jari-jari payung tersebut punya lubang kecil di bagian tengahnya.

Baca Juga : Area Cikokol Mendadak Macet, Driver Ojol Meninggal Terlindas Truk, Darah Berceceran di Aspal

Yang membuat angin akan langsung keluar dari lubang tersebut.

Berbeda dengan paku, ban tubeless tidak akan kempes kecuali jika paku tersebut dicabut.

Berikut video lengkapnya :

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Waspadai ranjau jari-jari payung di ruas Jl Gatot Subroto depan Balai Kartini arah Pancoran Sabtu 2 Maret 2019 #22menit #penyapuanranjau #ranjau #ranjaupaku #ranjaupakukejamdankriminal #ranjaubesipayung #ranjaujarijaripayung #ntmc_polri #tmcpoldametrojaya #ditlantaspoldametrojaya #polantasindonesia #polisiindonesia #sahabatteratai #sahabattnipolri #dishub #dishubdkijakarta #satpolppdkijakarta #sabercommunity #teamsaberpaku #relawanpenyapuranjau #sapubersihranjaupaku #lusebargwsaber #tambalban #jktinfo #pedulijakarta #jakartaterkini #jakartabersuara #dkiinfo #IdA #InftodariAnda

A post shared by TEAM_SABER (@rohim_saber) on

 Ranjau aluminium

Setelah ranjau paku banyak disebar, kini muncul modus baru yang lebih mematikan. 

Baca Juga : Perbandingan Ban Radial Vs Bias, Lebih Mahal dan Bagusan Mana Kualitasnya?

Kalau ranjau paku kemungkinan lolosnya banyak.

Sekarang bahan ranjau dari aluminium yang dibikin pecah-pecah dan disebar di jalanan.

Seperti dialami akun Facebook Levi Levi.

Di statusnya dia bilang: Buat yang suka riding motor malam2 disekitaran kalimalang cibitung waspada ya... ini pecahan almunium tajam menempel di roda depan.

Baca Juga : Dapat Penyegaran, 7 Warna Honda Scoopy 2019 Makin Imut Dengan Grafis Baru

Kini rute Kalimalang memang sedang jadi favorit biker atau pemotor.

Karena jalur Kalimalang sekaang lebih ramai dan tidak takut begal.

Banyak mobil yang lewat sana.

Karena mobil-mobil yang kena macet akibat pembangunan tol layang, banyak yang cari jalan alternatif.

Baca Juga : Jadwal MotoGP Qatar 2019, Balapan Seri Perdana di Sirkuit Losail Bakal Berubah?

Ini yang membuat Kalimalang ramai, pemotor aman dari begal tapi tidak aman dari ban bocor.

Pecahan aluminium yang ditebar lebih bahaya dibanding paku.

Pecahan aluminium yang tersevar di beton jalanan (Facebook.com/Levi Levi)

Tebaran baku posisinya horisontal atau tiduran, diinjak ban bisa lolos.

Sedangkan pecahan aluminium posisinya bisa tegak ke atas, begitu diinjak ban langsung menusuk.

Baca Juga : Sudah Berumur Setahun, Suzuki Siapkan Tampilan Terbaru untuk Nex II

Pecahan aluminim bisa merusak ban tanpa ampun.

Karena pecahan aluminium lebih lebar dibanding paku. 

Meninggalkan lubang lebih menganga lebar, gak bisa ditambal sistem tubeles dan susah ditambal sistem bakar.

Jadinya harus ganti ban dalam atau ganti ban luar.

Baca Juga : Ganteng Maksimal, Pasang Setang Baplang Motor Honda BeAT Street eSP di BeAT Sporty

Keuntungan oknum tambal ban tebar ranjau pecahan aluminum lebih berlipat.

Meskipun ban bisa ditambal tapi tidak hanya satu lubang.

Bayaran yang didapat lebih banyak daripada tebar paku.