Sebagai informasi, setiap hari banyak kendaraan baik roda dua dan roda empat, melintas di Shortcut Canggu ini.
Hal ini sering dikeluhkan, karena menyebabkan macet dan rawan terperosok ke tengah sawah.
Parahnya lagi, karena macet yang sering terjadi dan menyebabkan banyak kendaraan terperosok ke sawah. Banyak media luar negeri memberitakan seperti di Thailand, Jepang, dan China.
“Tentunya ini kan sangat merugikan pariwisata kita. Kalau sampai dibiarkan, citra Bali tidak bagus di mata dunia. Biar gak gara-gara ini saja, semuanya kena imbas, jadi kami berharap agar dicarikan solusi,” harap Agus.
Bahkan sekarang Shortcut Canggu kondisinya makin memprihatinkan.
Kondisi paving yang digunakan di jalan ini, juga sudah hancur dan bergelombang.
Seperti misalnya, depan Kantor Balai Karantina Pertanian yang ada di pinggir jalan ini.
Paving sudah hampir semuanya terangkat, dan membentuk lubang berisi air.