Find Us On Social Media :

Mal Praktik Bukan Cuma di Dunia Kedokteran di Bengkel Juga Ada, Motor Matic Injeksi Ini Jadi Tumbal

By Motorplus,Rudy Hansend, Jumat, 22 Maret 2019 | 09:51 WIB
injektor tidak boleh di colok ()

Baca Juga : Geng Motor yang Ditakuti di Selandia Baru Ragu Perlakuan Hukum untuk Teroris Penembak di Mesjid

Karena masih ngadat, mekanik jalanan itu menerapkan jurus lain.

Ia mencari-cari sumber kesalahan lain dengan berbagai kemungkinan.

Setelah utak sana utik sini, eh,malah berujung fatal.

Motor bukannya hidup justru makin parah.

Baca Juga : Breaking News! Ketua Club Motor Mongrel Mob Sony Fatu Siap Kawal Sholat Jumat, Teroris Dijamin Mundur

ECU jebol, kelistrikan matot alias mati total Inilah bahayanya analisa ala jalanan.

Filter bensin wajib di ganti setiap 10.000 km ()

Strategi coba-coba dan meraba-raba ‘mungkin ini, mungkin itu’ bisa berakibat fatal.

“Banyak mekanik umum tidak paham prinsip kerja motor injeksi. Seperti kasus ibu itu.

Saat si mekanik cek bensinnya tidak turun, eh, injektornya ditusuk-tusuk agar bensin turun.

Baca Juga : Enggak Asal Bikin, Energica Penyedia Motor Listrik Balap MotoE Sudah Lakukan Riset Selama 10 Tahun

Ini kan salah kaprah,” tukas Zainal, Instruktur teknisi Yamaha Bangka Belitung dari CV Sumber Jadi, main dealer Yamaha di Tanjung Pandan.

Motor injeksi, lanjutnya, tidak bisa diperlakukan kayak motor karbu dalam urusan sistem bahan bakarnya.

Saat motor mogok akibat bensin tidak turun, yang patut dicurigai adalah saringan bensin mampet.

“Maklum,kualitas bensin di Indonesia banyak yang jelek.