Find Us On Social Media :

Kisruh Kemenangan Ducati di MotoGP Qatar Berujung ke Persidangan, Hasilnya Bikin Deg-degan

By Ahmad Ridho, Sabtu, 23 Maret 2019 | 11:05 WIB
Dua komponen yang terpasang di motor Ducati dan diduga ilegal. (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Kemenangan tim Ducati pada balap MotoGP Qatar berbuntut panjang.

Beberapa tim lain mengajukan protes atas penggunaan perangkat yang diduga ilegal pada motor Andrea Dovizioso.

Kasus ini terus bergulir sampai akhirnya masuk ke meja persidangan.

Sidang soal perangkat motor Ducati Desmosedici GP19 di MotoGP Qatar lalu sudah digelar kemarin Jumat (22/3), di markas FIM, Mies, Jenewa, Swiss.

Baca Juga : Gak Ada Ampun! Bos Geng Motor Sadis Ditembak Mati Tim Polres Jakarta Barat, 2 Celurit Disita

Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi

Acara ini menghadirkan pihak tergugat, Ducati yang diwakili sang bos, Gigi Dall'Igna, dan 4 pabrikan penggugatnya, Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Mike Leitner (KTM), dan Massimo Rivola (Aprilia).

Ada 3 juri dari FIM, di antaranya Anand Sashidharan (India), Lars Nilsson (Swedia), dan Sakari Vuorensola (Finlandia).

Acara ini dimulai pukul 11.00 waktu setempat atau 17.00 WIB dengan presentasi Gigi Dall'Igna yang disusul oleh Fabiano Sterlacchini, koordinator teknis trek.

Gigi memaparkan bukti dan data bahwa perangkat yang terpasang di swing arm itu hanya untuk mendinginkan ban belakang saja serta menolak tuduhan bahwa perangkat tersebut mengandung unsur aerodinamika.