Find Us On Social Media :

Kuku Bisa Digunakan Buat Deteksi Ban Motor Harus Ganti atau Enggak

By Motorplus,Rudy Hansend, Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:25 WIB
kompon ban juga bisa dites secara mudah lewat tekanan kuku ()

MOTOR Plus-Online.com- Selain ditunjukan dari simbol segitiga di dinding ban, keausan
kompon ban juga bisa dites secara mudah lewat tekanan kuku ke ban itu sendiri.

Jika ditekan kuku tapi tidak lagi membekas, itu artinya kompon ban sudah mulai keras.

Maka itu, ada berbagai cara untuk menjaga daya tahan kompon ban ketika motor tak dipakai lama.

Yaitu, dengan memberikan alas dari kayu ke permukaan ban agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai.

Baca Juga : Bengis! Video Balapan Yamaha RX King VS Ninja 150, Sempat Kewalahan Ninja Unggul Tipis

Baca Juga : Konsumen Dipersulit Beli Motor Baru Secara Tunai di Dealer Honda, Pihak AHM Bilang Hoax

kompon ban motor ()

Sebab jika bersentuhan langsung, dikhawatirkan terjadi pengurangan kompon ban di satu sisi.

Maklum, ketika bersentuhan dengan lantai, suhu lantai akan membuat  perubahan di ban itu.

Sehingga, terjadi perubahan struktur kompon.

Sama halnya jika kena efek sinar ultraviolet langsung.

Baca Juga : Naik Satu Strip di FP2 MotoGP Argentina, Pembalap Indonesia Dimas Ekky Masih Kesulitan

Maka di bagian  yang tidak kena, suhu akan lain dengan permukaan ban yang tersinari.

Kompon ban motor yang sudah mulai keras bisa berbahaya bagi pemotor.

Kalau memang dianggap berbahaya dan berpengaruh pada kestabilan berkendara, lebih baik ganti dengan ban baru.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 659 th 2011