Find Us On Social Media :

Street Manners: Ancaman Tilang dan Denda Rp 500 Ribu, Pemotor Tetap Nekat Terobos Jalur Busway

By Ahmad Ridho, Rabu, 27 Maret 2019 | 15:28 WIB
Hampir setiap hari pemotor nekat masuk jalur Busway, padahal ancaman denda Rp 500 ribu menanti. (Tribunnews.com)

Baca Juga : Gak Nyangka, Jualan Tahu Naik Honda Verza 150, Spontan Jadi Idola Emak-emak

"Memang peraturan yang berlaku tidak memperbolehkan kendaraan pribadi masuk jalur transjakarta.

Kalau (kendaraan pribadi) masih tetap masuk (jalur transjakarta) akan dikenakan tilang Rp 500.000," ujar Wibowo dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan pihaknya tidak dapat melakukan tilang. Kepolisian yang berhak menilang para pelanggar lalu lintas ini.

"Yang berhak melakukan penilangan hanya kepolisian," katanya.

Baca Juga : Lewat Perdebatan Panjang, Hasil Sidang Banding Winglet 'Ilegal' Milik Ducati Mengejutkan

Baca Juga : Ironis Inden Honda PCX 4 Bulan Sedangkan Yamaha NMAX Ready Stock

Sanksi denda maksimal sebesar Rp 500.000 bagi penerobos jalur transjakarta, baik untuk mobil maupun motor telah diberlakukan sejak Senin (25/11/2013).

Penerapan denda maksimal Rp 500.000 bagi penerobos busway berdasarkan Pasal 287 Ayat 1 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam pasal itu, disebutkan bahwa setiap pengendara yang melanggar lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Di dalam surat tilang warna merah yang diberikan ke pelanggar akan diberi tanda bahwa pelanggarannya di jalur bus transjakarta dan akan dikenakan sanksi denda maksimal sebesar Rp 500.000.