MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Argentina yang ditayangkan Senin (1/4/2019) kemarin banyak drama.
Pertama kesuksesan Marc Marquez melaju sendirian tanpa perlawanan dari pembalap lain.
Rider Repsol Honda itu akhirnya mengunci kemenangan perdana.
Di posisi kedua ada Valentino Rossi yang tampil licin sehingga Andrea Dovizioso gagal menyalip.
Baca Juga : Pemakai Knalpot Racing Banyak Ditilang Polisi, Ini Alasan Akrapovic Makin Berani Jualan Knalpot
Baca Juga : Mengharukan, Siswi Sekolah Pesan Ojol, Ternyata Drivernya Sang Ayah yang Sudah Terpisah Lama
Rossi finis ke-2 dan Dovizioso harus puas mengekor di urutan ke-3.
Disela euforia kemenangan Marquez, nasib apes harus dialami Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Aksi kedua pembalap yang sempat merecoki baris terdepan harus terhenti di lap terakhir.
Saat balapan akan berakhir, insiden menerpa Vinales dan Morbidelli.
Baca Juga : Biker Dilawan, Video Honda Mobilio Nekat Lawan Arah, Dipukul Mundur Pemotor Honda BeAT
Manuver mengejutkan Vinales membuat motor Morbidelli menyenggol bagian belakang.
Tak ayal, ban depan motor Morbidelli terangkat dan kedua pembalap terbang.
???? @FrankyMorbido12 and @mvkoficial12 crash on the last lap!
The @sepangracing rider touched the back wheel of the factory man and both ended up in the gravel at Turn 7 of Termas ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/rwXtGTCFKT
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) April 1, 2019
Vinales nampak terpincang-pincang, sementara Morbidelli sampai harus ditopang Marshall karena kesakitan.
Melihat pembalapnya terjatuh, bos Yamaha Lin Jarvis langsung melongo.
Baca Juga : Senggolan Dengan Morbidelli di MotoGP Argentina 2019, Maverick Vinales: Saya Sudah Memaafkannya
Nampak ekspresi kekecewaan Jarvis saat melihat Vinales tersungkur di aspal.
Usai tabrakan, Vinales nampak mendatangi Morbidelli dan menyalaminya.
Menanggapi kejadian itu, Vinales menilai insiden crash tersebut adalah hal yang biasa.
"Saya benar-benar tak paham apa yang terjadi, Morbidelli mungkin melakukan kesalahan. Namun, setiap pembalap bisa saja melakukan kesalahan termasuk juga saya pada seri-seri MotoGP mendatang," ucap Vinales dilansir dari GPOne.com.
"Dalam tikungan tersebut saya melakukan hard braking untuk melewati Danillo Petrucci. Namun, Morbidelli menyentuhku," ungkap Vinales.
Baca Juga : Sedih Lihatnya, Deretan Yamaha RX King Teronggok Penuh Debu, Pemilik Mau Jual Borongan
"Saya berharap dirinya tidak mengalami patah tulang atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Karena butuh waktu lama untuk pulih dari cidera," tambahnya.
"Terlepas semua kesulitan yang saya temui selama balapan, saya pikir saya bisa mengakhiri seri ini di urutan keenam," kata Vinales lagi.
Keduanya langsung meminta maaf atas insiden tragis di akhir balap MotoGP Argentina.