Find Us On Social Media :

Kena Hukuman Jump Start di MotoGP Argentina 2019, Cal Crutchlow: Saya Hanya Menyeimbangkan Posisi Duduk

By Indra Fikri, Selasa, 2 April 2019 | 18:15 WIB
Insiden hukuman Cal Crutchlow di MotoGP Argentina 2019. (Twitter MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Cal Crutchlow, kesal dengan jump start penalty yang dia terima pada MotoGP Argentina 2019 akhir pekan lalu.

Menurut Pembalap tim LCR Honda, dia mendapatkan hukuman tersebut untuk kesalahan yang dilakukan menjelang lampu start menyala.

Karena, ketika lampu start sudah menyala, pertanda tidak boleh lagi ada pergerakan pada sepeda motor sampai lampu start tersebut padam.

Namun, Crutchlow mengatakan bahwa dia bergerak untuk menyeimbangkan posisi duduknya di motor.

Baca Juga : Video Detik-detik Jorge Lorenzo Salah Pencet Tombol di MotoGP Argentina, Malah Zonk Hasilnya

Baca Juga : Biker Dilawan, Video Honda Mobilio Nekat Lawan Arah, Dipukul Mundur Pemotor Honda BeAT

"Kalau Anda melihat dari rekaman kamera samping, saya memang bergerak. Namun, gerakan saya itu tidak sampai satu sentimeter karena saya sedang menyeimbangkan jari-jari kaki," kata Crutchlow dilansir dari Crash.net.

Pembalap asal Inggris itu pun menilai hukuman yang dia terima konyol dan tidak masuk akal.

Cal Crutchlow lalu menuding hukuman penalti tersebut tidak akan diterima pembalap-pembalap elite yakni Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso.

"Keputusan tersebut sangat konyol, tetapi saya tidak bisa mengubahnya. Masalahnya adalah saya tidak percaya hukuman itu akan diberikan ke Marc Marquez, Valentino Rossi, atau Andrea Dovizioso," ucap dia.

Baca Juga : Video Rekaman Sebelum Cal Crutchlow Dihukum di MotoGP Argentina, Ban Depan Ngangkat Lewati Garis

Kepala Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, membela Cal Crutchlow.

"Saya kecewa dengan race director hari ini. Penalti Cal sangat sulit diterima dan pergerakannya tidak relevan. Namun, kami tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengajukan banding," kata Cecchinello.