Find Us On Social Media :

6 Fakta Di Balik Kasus Toyota Fortuner Tabrak Driver Ojol di Cilandak

By Fadhliansyah, Rabu, 3 April 2019 | 08:37 WIB
Ilustrasi kecelakaan ojek online (Satlantas Polresta Depok)

MOTOR Plus-online.com - Pada hari Selasa (2/4/2019) pukul 11.00 WIB, Toyota Fortuner nopol B 2676 LT menabrak beberapa kendaraan.

Gara-garanya sang sopir kabur saat akan diamankan oleh petugas Dinas Perhubungan Kecamatan Cilandak.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan RA Kartini arah Kampung Rambutan, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Petugas awalnya sudah memberitahukan secara baik-baik kepada si sopir.

Baca Juga : Video Detik-detik Jorge Lorenzo Salah Pencet Tombol di MotoGP Argentina, Malah Zonk Hasilnya

Baca Juga : Cilandak Mencekam, Fortuner Ogah Diderek Tabrak Driver Ojek Online

Namun sopir Fortuner tersebut malah kabur hingga menabrak pengendara lain.

Lalu apa akibat sang sopir Fortuner tersebut kabur ketika akan diamankan?

Simak fakta di bawah ini.

1. Sepuluh Unit Kendaraan Jadi Korban

Diketahui sejumlah pengendara motor, termasuk seorang driver ojek online (ojol) dan mobil terserempet oleh mobil Fortuner yang kabur, karena sang sopir memaksa masuk ke jalan kecil dengan kecepatan tinggi di Jl. Haji Batong.

Baca Juga : Parah, Seorang Kakek Menggadaikan Honda BeAT Rentalan Demi Hal Ini

Bahkan satu unit mobil polisi juga ditabrak oleh sopir tersebut.

Menurut Petugas Dishub Satpel Cilandak yang hendak menertibkannya, Kuswanto, total ada sekitar sepuluh kendaraan yang terserempet mobil tersebut.

2. Tabrak Pagar Rumah Warga

Ketika sopir Fortuner kabur ke dalam jalan kecil, bukan hanya mobil dan motor yang jadi korban.

Tapi pagar rumah milik warga Cilandak Barat juga ikut dihantam oleh sang sopir.

Baca Juga : Ngebut Naik Suzuki Satria F-150 di Perumahan, Bocah 12 Tahun Meninggal

3. Sopir Jadi Bulan-bulanan Massa

Karena sopir Fortuner tersebut tetap menancap gas walaupun sudah menabrak beberapa kendaraan, banyak korban yang mengejar mobil tersebut.

Sampai akhirnya sang sopir menjadi bulan-bulanan massa yang mengejarnya, setelah mobilnya terjebak macet di lampu merah Fatmawati.

Sang sopir terlihat dihujani bogem mentah oleh massa yang sudah kesal.

"Pengendara mobil itu sempat dihakimi oleh warga sekitar. Dia sempat dipukuli dan kaca spionnya dirusak karena kabur beruntung ada polisi dan petugas Dishub kalau enggak mobilnya bisa dibakar massa," kata Kuswanto.

Baca Juga : Salut! Club Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Hibur Korban Penembakan di Masjid kota Christchurch

4. Alasan Sopir Fortuner Melarikan Diri

Dari keterangan polisi, sopir mobil tersebut melarikan diri ketika mobilnya akan diderek.

Mobil Fortuner tersebut akan diderek petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan lantaran parkir sembarangan.

"Itu mobil tadi kan parkir mau diderek petugas Dishub. Dia ketakutanlah jadi agak ngebut. Ngebut ketemu anggota Polsek mau diberhentikan. Dia jadi nabrak mobil Polsek," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Kasto dikutip dari Tribunnews.

Sang sopir panik, karena takut mobil milik majikannya akan diderek petugas.

Baca Juga : Jadi Irit BBM Sekalian Servis Minta Setelan Klep Direnggangkan Sedikit

5. Tidak Ada Laporan Polisi dari Korban

Tidak ada korban yang membuat laporan polisi, lantaran sang sopir bertanggung jawab terhadap kerusakan mobil polisi dan kendaraan lain yang ditabrak olehnya.

6. Sopir Tidak Dalam Pengaruh Narkoba Atau Alkohol

Menurut Kapolsek Cilandak, sang sopir Fortuner tersebut tidak dalam pengaruh narkoba ataupun alkohol.

"Gak (bawa narkoba), sudah clear," kata Kasto.