Find Us On Social Media :

Waduh, Marc Marquez Merasa Ciuman dengan Cewek Waktu Salaman Sama Valentino Rossi

By Reyhan Firdaus, Jumat, 12 April 2019 | 20:50 WIB
Marc Marquez dan Valentino Rossi di press conference jelang dimulainya MotoGP Amerika 2019 (twitter.com/MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Salah satu momen paling 'adem' di MotoGP 2019, ada di seri Argentina.

Karena Valentino Rossi dan Marc Marquez, mengakhir 'perang dingin' mereka.

Ini terlihat saat selebrasi kemenangan di atas podium, yang ditandai oleh jabat tangan sekaligus ucapan spontan oleh Rossi.

Kocaknya, jabat tangan itu dianggap Marc Marquez, seperti mencium cewek, kok bisa?

Baca Juga : Bukti Debt Collector Ditembak Mati Polisi Akibat Merampas Kendaraan

Baca Juga : Nekat Terobos Palang Pintu Kereta, Pengendara Motor Tewas Ini Videonya

Sebelumnya, Marc Marquez sempat 'ditolak' jabat tangan oleh Rossi, saat MotoGP Misano Misano tujuh bulan lalu.

Penyebabnya, keduanya mengalami insiden 'Argentina Clash' di MotoGP Argentina 2018.

Namun, Marc Marquez anggap jabat tangan ini, momen tepat untuk mengakhiri perang dingin mereka.

"Kamu tahu, itu adalah momen.. Ketika kamu memberikan kecupan kepada seorang gadis, sama seperti momen itu," tukas Marc Marquez, diiringi senyum lebar di wajahnya.

"Jadi, itulah saatnya dan kami sendiri dan kami berjabat tangan di podium. Itu balap yang sangat bagus," sebut Marquez, membuat para pembalap lain tertawa di sesi jumpa pers MotoGP Amerika 2019 (11/4).

"Saya tidak pernah memiliki masalah, jadi tidak apa rasanya memiliki hubungan saling menghormati," tukas pembalap berjuluk The Baby Alien.

Tak hanya Marquez yang mengkomentari pertanyaan dari salah seorang wartawan itu.

Namun Valentino Rossi yang berada di sebelahnya, ikut menanggapi.

Baca Juga : Nih, Motor Lawas Yang Diproduksi Kembali Dan Dijual di Indonesia

Momen jabat tangan Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Argentina 19 (Instagram/MotoGP)

Baca Juga : Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal Minta Ditutup, Tapi Ditolak Karena...

Dengan bijak Rossi berkata, "Iya, itu adalah saat yang tepat," tukas juara dunia sembilan kali itu di hadapan pers.

"Saya memberikan ucapan selamat, karena dia (Marquez) melakukan pekan yang cepat, balap yang cepat, jadi saya rasa itu adalah normal," ungkap Valentino Rossi.

Memang, kedua pembalap MotoGP papan atas ini, dikenal punya hubungan pasang surut.

Paling jelas di ingatan, adalah Sepang Clash di 2015.

Saat itu, Valentino Rossi 'dianggap' menjatuhkan Marc Marquez, dengan cara menendang.

Membuat Rossi dikenai hukuman penalti start dari posisi paling belakang, di seri MotoGP Valencia.

Yang membuat Rossi kesal, karena dirinya tengah berjuang untuk menjadi Juara Dunia melawan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Untungnya, Rossi dan Marquez berdamai di seri MotoGP Catalunya 2016, usai meninggalnya Luis Salom di sirkuit tersebut.

Marc Marquez ingin menjabat tangan The Doctor (crash.net)

Sayang, di tahun 2017 perseteruan mereka kembali muncul di MotoGP Argentina, usai terjatuhnya Marquez akibat keduanya bersentuhan.

Hubungan mereka semakin panas, di sirkuit yang sama satu tahun kemudian.

Yang berbeda, saat itu Rossi yang terjatuh usai bersenggolan.

Untunglah, hubungan mereka sekarang sudah kembali baik.

 

Artikel ini telah tayang di OtoRace.id dengan judul Perdamaian Rossi dan Marquez, 'Ibarat Mencium Seorang Gadis di Saat yang Tepat'