Find Us On Social Media :

Sedih, Biaya Berobat Tembus Rp 122 Juta, Korban Kebrutalan Geng Motor Enggak Bisa Pulang

By Fadhliansyah, Minggu, 14 April 2019 | 09:20 WIB
Pelajar di Medan menjadi korban penganiayaan geng motor (Tribun Medan)

 

MOTOR Plus-online.com - Sudah lebih dari 17 hari Rico Lumbanraja terbaring di rumah sakit setelah menjadi korban pengeroyokan oleh diduga anggota Geng Motor Ezto di Medan pada (23/3/2019) lalu.

Rico yang merupakan siswa SMA Santo Thomas 3 Medan ini sempat tidak sadarkan diri selama enam hari.

Lalu Rico harus menjalani operasi saraf otak serta pemasangan ring di ruas jarinya.

Kasmar Lumbanraja, ayah Rico, mengatakan bahwa kondisi anaknya berangsur pulih walaupun kaki kanannya masih lumpuh total.

Baca Juga : Yamaha NMAX Baru Setahun Piston dan Busi Pecah, Blok Retak Serta Oli Kering

Baca Juga : Bocor Bocor Lampu Yamaha NMAX 2019 Facelift Difoto Karyawan Pabrik?

Selain itu Rico juga sudah mau makan serta diajak berbicara, namun kadang sering ngelantur dan tidak nyambung.

"Masa depan Rico nampaknya hanya tinggal menunggu mukjizat dari Tuhan. Tapi berkat doa banyak orang, keadaannya mulai membaik. Saya hanya pusing memikirkan BPJS. Saya kesulitan. Selama di rumah sakit, deposit yang kami diberikan dari bantuan orang-orang. Sudah Rp 29 juta. Saya ini sedang menunggu bantuan sumbangan dari adik ipar, " ujar Kasmar dikutip dari Kompas.com.

Kasmar mengaku, sejak Minggu (7/4/2019) kemarin, dokter sudah mengizinkan pulang, namun tertahan karena masalah biaya yang belum bisa diselesaikan.

Kasmar berharap bisa segera pulang agar tagihan tidak terus membengkak.