Find Us On Social Media :

Jarang yang Tahu, Komponen di Motor Matic Ini Harganya Murah dan Jarang Rusak

By Motorplus,Rudy Hansend, Rabu, 1 Mei 2019 | 14:09 WIB
CVT motor matic saat dibongkar. (Dok Motor Plus)

MOTOR Plus-Online.com- Sistem Continuously Variable Transmission (CVT) di skubek pasti dilengkapi sliding sheave alias piringan dudukan rumah kopling ganda.

Dan, biasanya dilengkapi pin roll sliding sheave atau pin driven face, tergantung sebutan pabrik. Adanya di puli belakang.

Fungsi pin driven menopang sliding sheave atau driven face yang menyerupai bentuk piringan.

Bekerja naik-turun seiring buka-tutup grip gas untuk mendorong kopling menekan mangkuk kopling biar skubek bisa jalan.

Baca Juga : Gimana Cewek Gak Klepek-klepek, Segini Harga Helm yang Dipakai Ariel Noah Saat Turing ke Salatiga

Baca Juga : Cewek Mendadak Klepek-klepek, Ariel Noah Turing ke Salatiga Naik BMW R nineT, Gayanya Gak Nahan

“Pergerakan sliding sheave atau driven face diatur pin yang ada di lubang (got) driven face,” ucap Abdul Syukur alias Adung, Kepala Mekanik bengkel resmi Honda Andalas.

Di skubek selain Honda, pin yang diaplikasi memiliki model layaknya batang.

“Model ini berbeda dengan pin yang ada di skubek Honda macam Vario, BeAT atau Scoopy yang memiliki bushing lagi untuk melapisi kerja pin,” imbuhnya.

Pin milik Honda cenderung lebih awet, karena mengaplikasi model bushing layaknya laher.

Baca Juga : Video Detik-detik Kawanan Bajing Loncat Menantang Maut di Atas Pikap, Sobek Terpal Barang Dijarah

puli skunder metic (motor plus)

 

Spare part inilah yang berfungsi bekerja naik-turun sehingga minim friksi.

Sedang di model lain, pin bertemu langsung dengan got makanya lebih cepat aus.

Karena minim friksi, wajar jika lama rusaknya.

Tapi, kalau tidak rajin dirawat dan rusak parah, komponen ini juga bisa merusak spare part lainnya.

Baca Juga : Gak Pandang Bulu! Dua Polisi Tetap Ditilang Gara-gara Masa Berlaku SIM Kadaluwarsa

Baca Juga : Bongkar Punuk Racing Suit MotoGP, Isi Di Dalamnya Gak Terduga

“Jika pin aus, harga juga tidak tergolong mahal.  Cuma memang agak susah carinya kalau di bengkel umum. Harga satu set pin dijual Rp 10 ribuan. Ada tiga set yang dipakai. Disarankan, cek kondisi pin tiap ganti belt (24.000 km),” ingat mekanik dari Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.