Find Us On Social Media :

Banyak Kasus Jump Start di MotoGP, Valentino Rossi Beri Jawaban Menohok

By Reyhan Firdaus, Rabu, 17 April 2019 | 18:01 WIB
Cal Crutchlow mendapat penalti usai dianggap melakukan jump start pada MotoGP Argentina 2019 (MotoGP)

Salah satu yang ikut bicara soal itu, adalah Valentino Rossi, rekan setim Vinales.

Menurut Rossi, regulasinya sudah tepat, karena meski hukumannya berat, manfaat dan kedisiplinan lebih terjaga.

"Bagiku, tentu aturannya sangat kaku karena memang itu untuk menjaga," kata Rossi dilansir dari Paddock-GP.com.

"Kau tidak bisa bergerak sedikitpun karena kau akan mendapat keuntungan ketika sudah bergerak dan itu situasi yang tidak bisa ditawar," tambah Rossi.

Baca Juga : Rantai V-Ixion Berisik Dan Sering Kendur, Pakai Rantai ini Jadi Jos

Jump start Joan Mir di MotoGP Amerika (MOTOGP)

Baca Juga : Ngeri Banget! Jalan Raya Mendadak Terbelah Dua, Pemotor di Gresik Ketakutan

"Jadi ya begitu, memang sih penaltinya agak berat, karena kau kehilangan 30-35 detik karena ride through, dan balapannya sudah berakhir bagimu," sebut The Doctor.

"Mungkin kami bisa memperhitungkan hukuman lebih ringan, tapi aturan ini bagus untuk memastikan tidak ada yang bergerak," tegas pembalap dari Italia ini.

Valentino Rossi juga anggap, perubahan regulasi malah bikin situasi semakin kacau.

Itu karena pembalap yang mendapat hukuman sesuai aturan lama, bakal merasa dirugikan dan tidak terima.