Find Us On Social Media :

Canggih, Video Joki MotoGP Cukup Lirik Instrumen Soal Info Sinyal dan Peringatan

By Joni Lono Mulia, Jumat, 19 April 2019 | 19:15 WIB
Maverick Vinales dihukum jump start gak pakai berlama-lama berkat info lewat instrumen dasbor motor MotoGP (Twitter @yamahamotogp)

MOTOR Plus-online.com - Masih ingat insiden colong start yang menimpa pembalap MotoGP Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) di MotoGP Amerika Serikat kemarin.

Keduanya tanpa perlu berlama-lama atau butuh berlap-lap untuk menerima dan menjalankan hukuman atas kesalahan jump start.

Bahkan, tak perlu lagi marshal di pitlane harus terus menerus menunjukkan papan info bila kedua pembalap itu terkena ride through penalty.

Ternyata, Maverick Vinales dan Joan Mir gak sampai waktu lama langsung menjalan penalti ride through lantaran motor MotoGP sekarang sudah canggih.

Semua info baik itu soal peringatan, sinyal bendera hingga informasi dari tim di pitwall bisa cukup melirik instrumen dasbor motor.

Baca Juga : Kocak, Video Ban Motor Honda Supra Diganti Per, Ditonton 17,8 Juta Orang

Baca Juga : Bikin Penasaran, Begini Tampang Matic 150 Cc Terbaru yang Lebih Murah dari NMAX, Rangkanya Aja Baja

Sistem tersebut sebenarnya sudah diterapkan sejak musim lalu, namun baru sebatas informasi dari tim ke pembalap saja.

Seperti di MotoGP Malaysia 2017 saat Jorge Lorenzo diinstruksikan untuk oleh tim menerapkan kode Mapping 8.

Musim ini tak hanya itu, pihak race direction dan bisa memberikan informasi pembalap melakukan kesalahan atau juga informasi sinyal bendera.

Langsung ke instrumen dasbor pembalap.

Sebut saja bendera kuning sebagai informasi pembalap harus mengurangi kecepatan di lokasi bendera kuning berkibar dan tidak boleh menyalip.

Baca Juga : Nah, Harga Matic Ini Lebih Murah dari Yamaha NMAX Berfitur Canggih Dijual di Indonesia

Bendera biru memberi informasi bila pembalap terdepan mau melakukan overlapping dan harus diberi jalan.

Sedangkan bendera hitam berarti pembalap didiskualifikasi dari balapan karena satu dan lain hal.

Atau juga informasi soal pembalap melewati batas lintasan alias exceeding track limit.

Baca Juga : Mau Beli Helm Branded Seken? Perhatikan Kondisi Ini Biar Gak Ketipu

Terkait melanggar batas lintasan cukup variatif konsekuensinya, bisa pembalap turun posisi ke posisi sebelum menyalip pembalap di depannya.

Kalau telah diingatkan namun tetap melakukan pelanggaran exceeding track limit bisa juga kena ride through penalty.

Atau peraturan baru yang diterapkan musim ini yaitu long lap penalty di mana pembalap harus melewati jalur khusus yang lebih panjang.

Baca Juga : Klaim Gredek Honda PCX Dilayani Pihak Honda Diganti Part 2019

Berbeda dengan ride through penalty di mana pembalap mesti lewat area pitlane dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.

Hal itu tentu makan banyak waktu.

Sebagaimana yang terjadi pada Maverick Vinales yang sepertinya salah menerjemahkan info di instrumen display.

Baca Juga : Valentino Rossi Dah Jarang Komplain, Udah Dapat Setting Motor Terbaik?

Sampai-sampai, Maverick Vinales melakukan dua hukuman sekaligus, long lap penalty dan ride through penalty, di MotoGP Amerika Serikat kemarin.

Lebih lengkap lagi soal info di instrumen dasbor motor MotoGP.

Tonton saja video yang diunggah laman Facebook akun MotoGP berikut.