MOTOR Plus-online.com - Kapasitas mesin yang telah membengkak, menuntut bahan bakar yang lebih banyak yang masuk ke ruang bakar.
Apalagi yang masih mengaplikasikan karburator standar di pacuannya.
Biasanya, diakali dengan cara menyetting ulang jarum skep, sekrup udara, jarum pelampung dan ganti spuyer.
Bahkan trik paling berat yaitu mereamer karbu alias membesarkan diameter lubang venturi dari ukuran standar.
Baca Juga : Harga Lebih Murah, Matic 150 Cc Terbaru Ini Punya Pilihan Warna Sama dengan Yamaha NMAX
Baca Juga : Bikin Penasaran, Begini Tampang Matic 150 Cc Terbaru yang Lebih Murah dari NMAX, Rangkanya Aja Baja
Setelah beberapa langkah tersebut telah dipenuhi, efeknya bikin aliran gas bakar ke dapur pacu semakin deras.
Artinya, tempat penampungan bensin sementara di mangkuk karburator mestinya juga harus mumpuni.
“Motor bikinan gue yang biasa main di balap malam 500 meter, biasanya dicekokin spuyer-spuyer yang besar," ucap Bambang Thoolet dari Putra Racing Sport (PRS)
Nah, buat akali gejala tekor di rpm tinggi, mangkok karburatornya gue modifikasi dengan cara membesarkan volume wadah aslinya,” tambah mekanik yang ngendon di Jl. Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca Juga : Bengis, Video Raungan Suara Yamaha XMAX 300 Cc, Sekali Ngegas Loncat
Buat bikin mangkuk karburator yang dapat menampung lebih banyak bahan bakar, enggak sulit-sulit amat kok bro!
Bisa menggunakan dari bahan aluminium yang berbentuk tabung sebagai penampung tambahannya.
Sebelumnya, mangkuk karbu dibolongi terlebih dahulu sesuai dengan ukuran tabung tambahannya.
Setelah itu, di-lem ulang menggunakan lem besi agar tidak bocor.
Baca Juga : Demam Spion Kuping di Yamaha XMAX, Kaca Menyelinap di Bodi Motor
Kalau sudah begini, bensin enggak bakal tekor lagi bro saat putaran mesin tinggi.