MOTOR Plus-Online.com - MotoGP tahun ini Jorge Lorenzo nasibnya bisa jelek dibanding dia di Ducati.
Sudah melewati babak ketiga MotoGP 2019, Jorge Lorenzo masih kesulitan mengendalikan Honda RC213V.
Beberapa kali Jorge Lorenzo mengalami jatuh dan trouble selama pakai Honda RC213V.
Padahal, pengalaman Jorge Lorenzo enggak bisa dipandang sebelah mata alias picek.
Baca Juga : Waduh Gawat, Marc Marquez Terancam Akan Dibunuh Jika Ungkap Rahasia Ini
Baca Juga : Video Detik-detik Balap Liar Tegang, Pemotor Keluarkan Celurit Tantang Carok Gara-gara Ditegur
Jorge Lorenzo Juara Dunia GP250 dua kali dan Juara MotoGP tiga kali.
Tiga kali Juara Dunia MotoGP diraihnya saat masih di Yamaha.
Tahun 2017-2018 Jorge Lorenzo berada di posisi ke-7 dan ke-9 klasemen akhir pembalap.
Logikanya pindah ke Honda bikin Jorge Lorenzo kembali memperlihatkan kemampuannya.
Honda dianggap punya karakter yang mirip dengan Yamaha.
Honda dan Yamaha karakter mesin Jepang yang lincah di tikungan dan power lembut.
Berbeda dengan Ducati, power besar dan sulit dikendalikan.
Tapi, enggak begitu ceritanya.
"Honda saat ini memang lebih diutamakan untuk Marc Marquez," beber Dani Pedrosa yang bicara di beberapa media sebelum menyatakan pensiun dari MotoGP.
Dani Pedrosa tahun lalu banyak kedodoran bawa Honda RC213V.
Dani Pedrosa beberapa kali mengalami laptime yang buruk di beberapa seri untuk dua musim MotoGP yang lalu.
Padahal, Dani Pedrosa jadi pembalap Honda sampai tahun lalu yang paling lama di atas Honda RC213V dibanding pembalap lain.
Bisa jadi benar, Honda meracik dan merancang Honda RC213V untuk Marc Marquez.
Ini yang enggak bisa diikuti Dani Pedrosa.
Jangan-jangan, Jorge Lorenzo pun gagal tahun ini.