MOTOR Plus-online.com - Sebentar lagi perantau di Jabodetabek akan mudik jelang hari raya Idul Fitri.
Saat Lebaran, mudik sudah menjadi bagian dari tradisi.
Naik kereta, bus, pesawat sampai motor, mudik bisa dilakukan pagi maupun malam hari.
Nah khusus untuk pemotor yang berminat membeli motor Honda Scoopy seken, perhatian komponen-komponen ini yang rawan rusak.
Baca Juga: Ketat, Saingan Kawasaki KLX dan Honda CRF Berkapasitas Mesin 250 Cc Muncul, Tampang Gahar
Baca Juga: Tabrak Pemotor di Jalan Jenderal Sudirman, WNA Bonyok Dikeroyok, Mobil Hancur Berantakan
Kalau sektor mesin, Honda Scoopy terbilang bandel dan jarang rusak.
Lalu komponen apa sih di Honda Scoopy yang harus diwaspadai gampang rusak?
Dari segi non teknis, penyakit yang biasanya ditemui penggungkit standar tengahnya bengkok, karena besinya kurang kuat.
"Cara mengembalikannya dipanaskan pakai las, dan ditambahkan pengait agar kuat," kata Ujang, mekanik Ardi Motor.
Baca Juga: Sedih, Curhatan Bikers Pemilik RX King, Harus Jual Motor Kesayangan Demi Kesembuhan Istri
Selain itu, jok Honda Scoopy sering ditemukan sulit untuk dibuka, biasanya karena pengaitnya bengkok.
Sedang dari segi mesin, Honda Scoopy tergolong bandel.
Kalau sering diservis dan ganti oli, paling ada spare part yang harus diganti akibat usianya.
"Scoopy biasanya pinion starter kadang suka macet. Akibatnya distarter nggak main, cuma keluar suara seng-seng," lanjut Ujang.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Video Petugas Dishub Kejar-kejaran dan Ringkus Begal Motor, Nyaris Dibakar Massa
Selanjutnya, pada bagian CVT (Continuously Automatic Transmission) biasanya sering bunyi berisik.
"Suara itu biasanya timbul karena laher yang ada di pully mulai aus akibat pemakaian," pungkas Ujang.