MOTOR Plus-Online.com - Polisi kasih tahu ciri yang mudah dilihat dari geng motor yang sudah membunuh satu orang.
Sabtu dini hari (18/5/2019) geng motor bikin tegang kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Geng motor melakukan tindakan yang menghilangkan nyawa.
Berdasarkan sumber wartakota.tribunnews.com satu orang bernama Danu Tirta (16), warga Jalan Madu Kalimalang Curug, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, tewas.
Baca Juga: Dua Ratus Gengster Berani Mati Ancam Polisi Akan Serbu Jabodetabek
Baca Juga: Aneh Banget! Marc Marquez Rayakan Juara MotoGP Prancis, Jari dan Kaos Kok Beda Angka?
Korban ditikam salah satu seorang anggota geng motor.
Danu dihabisi nyawanya saat ikutan Sahur On The Road (SOTR).
Dari kawan korban, Fajar (22) dan Halim (17), korban bersama adiknya Ahmad Pisera (14).
Tapi, korban ketinggalan rombongan SOTR yang pakai motor.
Saat itulah korban bertemu dengan geng motor.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar diketahui ciri-ciri geng motor yang menghabisi nyawa korban.
Cirinya geng motor itu membawa bendera hitam.
Tersangak berinisial N ditangkap di rumahnya di wilayah Jakarta Selatan.
"Tersangka N ini yang berperan membacok korban hingga meninggal," kata Kombes Indra Jafar, Minggu (19/5/2019).
Ciri selain membawa bendera hitam kelihatan kalau pelaku membawa senjata tajam.
"Tidak memungkinkan ada tersangka lain. Saat ini masih kami kembangkan kasusnya," ungkapnya.
Geng motor semakin berani juga.
Bahkan anggota kini gengster sudah terang-terangan mengancam polisi.
Bisa dilihat di page Facebook Gangster Jakarta.
Postingan yang berupa ancaman dari page Facebook Gangster Jakarta ini sudah banyak atau ribuan dishare oleh netizen.
Salah satunya oleh Nenk Malaeka di grup Majalah Gojek Driver & Customer.
Ini jangan dianggap remeh, karena sebelum kejadian menewaskan 1 orang peserta saur on the road, geng motor sudah memberi ancaman juga dan sempat ditulis motorplus-online.com.
Dan memang yang memberikan ancaman ini salah satunya juga dari gengster Tangerang Selatan.