MOTOR Plus-online.com - Jok motor saat ini sudah menjadi salah satu bagian yang dimodifikasi oleh bikers.
Namun ada satu kekhawatiran yang menghantui pengguna jok modifikasi.
Hal itu adalah jok modifikasi rawan rembes air alias kemasukan air.
Terutama saat mencuci steam atau ketika memasuki musim hujan.
Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
Baca Juga: Bali Geger, Pemotor Perempuan Terlibat Penganiayaan, Korban Ditelanjangi di Tempat Sakral
Bengkel spesialis pun tidak menyangkal kalau jok modifikasi bisa rawan rembes atau menyimpan air di bagian busa dalamnya.
"Biasa terjadi di jok yang pakai banyak sambungan jjahitan karena kombinasi warna kulit jok atau motif jahitan," kata Apip dari bengkel spesialis jok, Black Sweet Seat Modification.
"Apalagi buat modifikasi yang tergolong ekstrim," lanjut Apip.
"Makanya saya setiap mau bikin jok custom ditanya untuk penggunaan harian atau kontes," sambungnya lagi.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Belanda 2019, Yamaha Ungguli Ducati, Rossi Melonjak!
"Kalau untuk harian tentu kita jarang main sambungan dan motif jahitan yang mudah rembes air itu tadi.
Tapi kalau mau yang banyak sambungan tentu harus pastikan sambungannya tidak ada celah yang bisa bikin air mudah masuk," kata pria ramah ini.
Apip sendiri mengakui bahwa ada trik untuk mencegah air masuk ke dalam jok modifikasi.
"Lalu untuk mencegah air masuk sebetulnya hampir di semua busa jok yang saya bikin dilapis dengan plastik terlebih dahulu," tambah Apip yang buka di Jl. Utan Panjang Raya No.12, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Mirip Cyborg, Kondisi Terakhir Jorge Lorenzo Usai Insiden FP1 MotoGP Belanda 2019
Tapi buat mereka yang mau repot biasanya beli sarung penutup jok agar lebih aman saat riding hujan atau ketika dicuci steam.
Jadi, memang butuh pengorbanan sedikit agar jok motor modifikasi enggak gampang rembes air.