Find Us On Social Media :

Puluhan Kali Kena Order Fiktif, Perkumpulan Driver Ojek Online Laporkan Pelaku ke Polisi

By Fadhliansyah, Jumat, 12 Juli 2019 | 11:18 WIB
Kumpulan driver Ojol laporkan pelaku order fiktif (Tribun Solo)

MOTOR Plus-online.com - Meski layanan ojek online (ojol) sering membantu masyarakat, namun beberapa oknum terkadang masih tega melakukan order fiktif pada driver ojol.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini contohnya.

Driver ojol di wilayah tersebut sudah menerima order fiktif sebanyak 70 kali.

70 Orderan fiktif tersebut terjadi sejak awal bulan puasa (Mei) hingga saat ini.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Motor Ban Cacing Dialami Pemotor Honda BeAT Street dan Vario, Pelek dan Ban Lepas Berantakan

Baca Juga: Honda X-ADV 150 Pesaing Yamaha NMAX Diduga Pakai Mesin dan Kaki-kaki Motor Ini, Begini Spesifikasinya

"Ini sudah berkali kali order seperti ini, hampir 70 kali order sejak awal puasa hingga sekarang," ujar salah satu pelapor ojek online, Jakal Yahlul Ahmad.

Dirinya bersama rekan sesama ojol akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Klaten hari ini, Kamis (11/7/2019) dan diterima Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Dicki Hermansyah.

Namun, karena sudah berkali-kali mendapatkan order fiktif beberapa driver ojol mengaku harus mendiskusikan terlebih dahulu dengan teman-temannya.

Sehingga ada beberapa orderan yang dirasa fiktif tersebut dapat dibatalkan oleh pusat.

Baca Juga: Petinggi Honda MotoGP Jepang Blak-blakan Kabar Pemecatan Jorge Lorenzo

Kerugian para online tersebut bervariasi sekitar Rp 100 - Rp 125 ribu.

Sedangkan makanan yang tidak diterima tersebut diberikan kepada panti asuhan.

Namun ada juga driver yang membawa makanan tersebut untuk dibawa pulang.

Alamat yang dituju pun sama selama kurun waktu beberapa bulan ini yakni ke Kholifah Nuzzari yang beralamat di Polaman, desa Mbeji, Kecamatan Pedan.

Baca Juga: Video Detik-detik Pria Tersengat Listrik Alat Pencuci Motor, Berjuang Hidup dengan Sisa Tenaga

Namun karena yang dituju tersebut merasa tidak melakukan orderan, secara otomatis tidak bisa diklaim.

Saat ini pelaku masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

"Pelaku itu kita tidak tahu informasinya simpang siur dan sampai sekarang belum dapat dikonfirmasi dimana pelaku tinggal," lanjutnya.

Dengan adanya kasus ini, driver online berharap kepolisian dapat segera melacak keberadaan pelaku.

Baca Juga: Heboh Kabar Motor Bakal Dikenakan Aturan Ganjil-Genap di Jakarta, Polisi Angkat Bicara

"Karena sudah sangat menganggu ya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Driver Ojek Online di Klaten Akui Telah Terima Order Fiktif Hingga 70 Kali Sejak Awal Puasa