MOTOR Plus-online.com - Pada hari Minggu (14/7/2019) lalu, sebuah mobil Jeep Rubicon nekat menerobos garis finish lomba maraton di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah dikerubungi dan terlibat cekcok dengan pelari maraton dan anggota TNI, sopir mobil mewah tersebut tancap gas dan melarikan diri.
Ternyata, mulanya pengendara mobil bernopol B 124 DAA tersebut menabrak pengendara motor Yamaha NMAX milik LM.
LM diketahui merupakan panita ajang lomba maraton tersebut.
Baca Juga: Video Bajing Loncat Jarah Truk di Siang Bolong, Nyawa Pengendara Mobil Perekam Pencurian Terancam
Baca Juga: Video Detik-detik Pengendara Kawasaki Z250 Terpelanting, Ban Selip Motor Rebah di Aspal
Akhirnya polisi pun menetapkan sopir Jeep Rubicon yang berinisial PDK (25) sebagai tersangka.
Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir, mengatakan saat diperiksa PDK mengaku kesulitan mengendalikan mobil.
"Intinya tidak mampu mengerem saat korban tiba-tiba berhenti di jalan. Tidak cukup jarak pengereman," kata Nasir, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut tersangka, kecelakaan terjadi karena adanya pengereman mendadak.
Baca Juga: Video Detik-detik Sopir Truk Cerdik Gagalkan Aksi Kawanan Bajing Loncat, Pelaku Terseret di Aspal
Sehingga tersangka menabrak Yamaha NMAX yang dikendarai LM.
Setelah menabrak, tersangka PDK dan saksi Ayu Anita membawa korban LM ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya diketahui mobil milik tersangka dan motor korban disita polisi sebagai barang bukti.
"Kita melakukan penyitaan unit kendaraan Jeep Rubicon nomor polisi B-123-DAA yang dikendarai PDK," ujar Nasir.
Baca Juga: Gak Main-Main, Dovizioso Siap Kalahkan Marquez di Paruh Musim Kedua MotoGP 2019
Mobil itu saat ini berada di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta selatan. Polisi juga menyita motor yang dikendarai korban.
"Kita juga menyita sepeda motor Yamaha Nmax yang dikendarai Korban," pungkas Nasir.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengendara Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Lomba Lari Jadi Tersangka, Mobil Disita