Find Us On Social Media :

Ini Fakta Viral Video Polisi Tertabrak dan Nempel di Kap Mesin Mobil Berhenti Dibantu Pemotor

By Aong, Jumat, 26 Juli 2019 | 07:43 WIB
(Kompas/Twitter: Muhammad Faiz Atorik )

Baca Juga: Geger Kehadiran Skutik Adventure Honda ADV 150, Yamaha Aerox Facelift Adventure Siap Menghadang

"Saat itu Brigadir Natan memberhentikan kendaraan dengan nomor polisi B 1980 PRF berwarna hitam yang melanggar lampu merah," ujar Trunoyudo.

Ia menjelaskan bahwa awalnya kendaraan itu telah diberhentikan oleh Aipda Deni Risdiana, namun tetap tidak berhenti.

Kemudian, Brigadir Natan berusaha memberhentikan mobil tersebut.

Nahasnya, mobil itu justru menambah laju kendaraan hingga Brigadir Natan tertabrak sampai tergusur sejauh 100 meter di samping Salon Anata Jalan Pasir Kaliki, Bandung.

Baca Juga: Banjir Ucapan Duka di Facebook, Selamat Jalan Enno Maripadang! Naik Honda Vario Sekeluarga Tewas Digilas Truk

"Setelah kendaraan berhenti, Brigadir Natan memeriksa identitas pelaku/pengendara mobil tersebut.

Kemudian, ia memeriksa kondisi kendaraan tidak ditemukan barang-barang berbahaya dan langsung menilang SIM pegendara," ujar Trunoyudo menjelaskan kronologi.

Trunoyudo mengungkapkan bahwa pengendara merupakan seorang pria berumur 24 tahun.

Atas kejadian itu, pihak Kepolisian mengambil tindakan tegas, seperti memeriksa awal anggota Polantas, mencari saksi-saksi, mendatangi TKP, dan membuat laporan.

Berikut videonya.

 
 
View this post on Instagram
 
 

Hari ini, sekitar pukul 11.45 kami menerima info dari Radio Komunikasi oleh Petugas @pdkt.dishubbdg bahwa ada Pengendara yang "nekat" menabrak Polisi @tmcpolrestabesbandung yang akan melakukan Pemeriksaan di Jl. Pasirkaliki. Sangat di sayangkan, padahal membahayakan petugas bahkan pengendara itu sendiri. Jangan sampai seperti ini ya wargi bandung, ngerakeun! ???? Repost @infia_fact Kalau tidak salah, nggak usah takut berhenti menghadapi razia ya! ????: t/altefalken . . . INFO TERBARU silahkan bisa cek IG @tmcpolrestabesbandung ataupun story kami yaaa. Semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua

A post shared by ATCS Dishub Kota Bandung (@atcs.kotabandung) on