Find Us On Social Media :

Street Manners: Sembarang Pakai Aksesoris Peninggi Sokbreker Belakang, Nyawa Pemotor Terancam

By Ahmad Ridho, Rabu, 31 Juli 2019 | 08:31 WIB
Ilustrasi peninggi sokbreker belakang motor (anting-anting). (Dok Motor Plus)

Baca Juga: Sedih, Video Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Pembalap Arif Murizal di MotorPrix Riau 2019

"Gue sih maunya motor jadi lebih nungging (tinggi). Cuma dengan modal Rp 50 ribuan bisa beli anting-anting peninggi sokbreker belakang," papar lelaki yang tinggal di Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan ini beberapa waktu lalu.

Ternyata nasib sial menimpanya setelah beberapa bulan memakai anting-anting peninggi sokbreker belakang.

"Ternyata anting-anting itu bahaya bro, apalagi yang harganya murah. Drat gampang dol dan motor jadi limbung, enggak berapa lama malah copot dari sokbreker, untung motor waktu itu jalannya pelan. Saran gue mending beli sokbreker yang agak tinggi dibanding pasang anting-anting," lanjut pengguna motor matic Yamaha ini.

Bagaimana menurut spesialis sokbreker melihat penggunaan anting-anting di motor?

Baca Juga: Tiga Motor Raib Digondol Maling Dua Hari Berturut-turut, Padahal Posisi Motor Berdekatan

Ahmad Habibi, dari bengkel spesialis, Semarang Shockbreaker, Jakarta Timur, menjelaskan penambahan anting rentan membuat shock bengkok, bahkan parahnya bisa patah.

"Shock bisa bengkok karena karet yang berada di swing arm tidak berfungsi mengikuti alur guncangan shock, akibat penambahan anting," ucap Ahmad.

Jika diperhatikan memang dudukan anting peninggi mengharuskan sok bertumpu pada titik yang membatasi pergerakannya.

Hal tersebut menyebabkan sok kehilangan fleksibilitasnya dalam mengikuti ayunan dari getaran yang ada.