MOTOR Plus-online.com - Dunia balap sedang heboh, akan omongan Cal Crutchlow akan rekan setimnya di LCR Honda, Takaaki Nakagami.
Cal Crutchlow bilang Takaaki Nakagami, tidak pantas dapat motor Honda RC213V spek pabrikan di MotoGP 2020.
Seperti brother tahu, Tim LCR Honda memiliki dua pembalap dengan spek motor berbeda.
Cal Crutchlow menggeber motor Honda RC213V spek pabrikan Repsol Honda, sedang Takaaki Nakagami pakai motor 2018.
Baca Juga: Bikin Geger, Spyshoot Skutik Yamaha NMAX Facelift Bocor, Stoplamp Meruncing, Sepatbor Model Baru
Opini ini muncul, akan kabar Nakagami dan kubu timnya sedang negosiasi dengan Honda Racing Corporation (HRC) mengenai rencana tahun depan.
Saat ini Nakagami berada di peringkat duabelas klasemen, dengan pencapaian lebih baik dibanding debutnya di MotoGP musim lalu.
Hal ini mendorong pembalap Jepang berusia 27 tahun itu, untuk menaiki motor Honda RC213V sama dengan Crutchlow.
Namun Crutchlow berpikir, kalau rekan setimnya belum pantas untuk mendapatkannya.
"Tidak, dia tidak pantas mendapat motor spek sama denganku," sebut Crutchlow di MotoGP Ceko, dikutip dari bikesportnews.com.
"Saat ini saya tidak akan benar-benar mengatakan sesuatu yang baik tentang dia, karena hubungan saya dengannya tidak fantastis, tapi itu adalah keputusan Honda,” sambungnya.
"Saya rasa dia tidak pantas mendapatkannya,” ujarnya sambil menyebut syarat, bahwa Nakagami harus berada di tempat kelima di semua balapan.
“Namun keputusan Honda, dia orang Jepang, bagus baginya untuk mengendarai Honda,” tambah bapak satu anak ini.
Baca Juga: Tiga Ejekan Terhadap Honda ADV150 Dijawab Telak Pemilik Sesungguhnya
“Saya selalu bilang sepanjang tahun, dia mengeluh tentang motornya tidak sama dengan yang kita miliki sekarang, tapi jujur saya percaya dia lebih lambat di motor kita daripada apa yang dia pakai sekarang,” tukasnya.
“Hanya karena dia lebih cepat dalam tes Barcelona tidak ada artinya, dia juga pakai ban yang lebih cepat satu detik satu putaran,” lanjut Crutchlow.
Crutchlow punya pesan, kalau Nakagami ingin motor spek pabrikan.
"Berjuang untuk enam besar setiap minggu dan berada di podium, itu yang belum ia lakukan,” tutup Crutchlow.
Baca Juga: Mengejutkan, Jelang MotoGP Ceko Kru Tim Ducati Tewas Secara Misterius di Kamar Hotel