Find Us On Social Media :

Magelang Mencekam, Bentrokan Rombongan Pemotor Lawan Debt Collector Pecah, Satu Orang Terkapar

By Ahmad Ridho, Jumat, 9 Agustus 2019 | 08:40 WIB
Bentrokan pemotor dengan gerombolan debt collector pecah di Magelang. (FB Iyoc)

MOTOR Plus-online.com - Kasus penarikan motor oleh debt collector atau mata elang walaupun ilegal tetap terjadi.

Pemotor yang menunggak cicilan motor menjadi incaran debt collector.

Hampir disetiap perempatan jalan berkumpul gerombolan debt collector yang siap memberhentikan pemotor yang menunggak pembayaran.

Kasus bentrokan pemilik kendaraan dengan debt collector juga sudah beberapa kali terjadi.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Kawasaki Ninja 250 Hancur Hantam Daihatsu Xenia, Knalpot Sampai Mental

Insiden kericuhan antara pemilik kendaraan dengan gerombolan debt collector sempat membuat daerah Magelang mencekam.

Dikutip dari FB Iyoc yang dibagikan ke grup Info Kriminal Lalu Lintas (Nusantara), bentrokan gerombolan debt collector dengan rombongan pecah di daerah Canguk, Magelang Jawa Tengah pada Kamis (8/8/2019).

Kronologis bermula saat rombongan pemotor yang berjumlah 15 orang rencananya akan menuju ke Yogyakarta untuk maka-makan.

Setelah sampai di rumah makan Jimbaran di dekat pom bensin Canguk, mendadak gerombolan debt collector yang berjumlah 25 orang tiba-tiba menghadang.

Baca Juga: Setelah 3 Tahun Menemani, 'Si Hulk' Yamaha NMAX Akhirnya Diganti Skutik Adventure Honda ADV 150

Tawuran langsung pecah di tengah jalan dan sempat memacetkan arus lalu lintas.

Bentrokan semakin mengkhawatirkan sampai akhirnya datang beberapa anggota polisi dan TNI untuk melerai.

Karena banyaknya massa, anggota polisi dan TNI sampai kewalahan membubarkan bentrokan.

Seorang korban bernama Fajriansyah yang beralamat di Temanggung mengalami luka parah di kepala dan pelipis.

Baca Juga: Korban Nekat Melawan, Uang Rp 7 Juta yang Digasak Maling di Bawah Jok Motor Gagal Dibawa Kabur

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kasus bentrokan sendiri sudah ditangani Polres Magelang Kota.

Simak videonya dengan klik LINK ini.

()