Find Us On Social Media :

Bukannya Takut Kotor, Ini Alasan Kenapa Ban Motor MotoGP Selalu Ditutup Sebelum Turun Balapan

By Fadhliansyah, Minggu, 18 Agustus 2019 | 10:01 WIB
Tyre warmer di motor Desmosedici (capit.it)

Baca Juga: Banyuasin Geger, Perampok Todong Ibu Hamil, Sikat Motor dan Uang Arisan Rp 70 Juta

Jadi menghangatkan ban ke temperatur dengan tyre warmer itu tidak berdampak signifikan pada performa ban selama balapan.

Hanya saja, menghangatkan ban dengan tyre warmer akan membuat pembalap lebih nyaman saat awal balapan.

Pemanasan ban yang sebenarnya itu bukan saat dipanaskan memakai tyre warmer, tapi saat melakukan warm-up lap.

"Dari hasil penelitian kami, penghangatan tidak berdampak pada grip, tapi bisa berfungsi saat warm up," kata Piero Taramasso seperti dari Motomatters.com.

Baca Juga: Salah Pakai Mesin Bisa Jebol, Simak Video Cara Mudah Membaca Kode Oli Motor

"Jadi ban memang harus dipakai kira-kira 1 lap dulu untuk bisa panas. Banyak pembalap yang mengeluh grip ban di saat baru dipakai. Tapi itu bukan grip, itu hanya saat warm up, lap pertama atau lap kedua, mungkin kau harus menekan lebih lagi di 1 lap agar bannya dalam kondisi bagus," jelas Taramasso.

Jadi setelah itu, ban hanya membutuhkan setidaknya satu lap untuk bisa digunakan secara optimal.

Warmer hanya membuat ban berada di suhu yang sebenarnya bukan suhu optimalnya untuk bekerja dengan baik.

"Temperatur warmernya hanya 90 derajat Celcius. Padahal bannya hanya bekerja dengan bagus di atas 120 derajat," jelas Taramasso.