Find Us On Social Media :

Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api, Driver Ojol yang Buru-buru Mau Ambil Orderan Ditilang Polisi

By Fadhliansyah, Rabu, 18 September 2019 | 07:35 WIB
Terobos palang pintu kereta api, driver ojol ditilang (Tribun Jakarta)

MOTOR Plus-online.com - Kisah pengendara motor yang menerobos palang pintu kereta api memang tak ada habisnya.

Yang terbaru seorang driver ojek online (ojol) yang akhirnya ditilang karena menerobos palang pintu kereta api di perlintasan sebidang Bukit Duri Manggarai JPL 14, Jakarta Selatan (17/9/2019).

Driver bernama Rahmat itu mengaku nekat menerobos karena dikejar orderan.

Padahal menurut informasi dari PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, sampai bulan Agustus 2019 sudah terjadi 97 kecelakaan di perlintasan kereta api.

Baca Juga: Detik-detik Pemotor dan Warga Panik Selamatkan Mobil Nyangkut di Rel, Tak Tertolong Akhirnya Ditabrak Kereta

Baca Juga: Kagak Sabaran, Video Motor dan Mobil Box Tersambar Kereta di Pekalongan

Dari kecelakaan tersebut, 53 orang meninggal dunia dan 25 orang luka-luka.

Daop 1 Jakarta menilai salah satu tingginya penyebab angka kecelakaan pada perlintasan adalah masih banyaknya pengendara yang nekat menerobos, meski sudah ada peringatan.

Salah satu contohnya ialah hal yang dilakukan Rahmat.

Memakai pakaian seragam ojol, ia nekat menerobos palang ketika sudah menutup hampir setengahnya.

Baca Juga: Asyik, Polri Luncurkan SIM Sekaligus e-Money Bisa Dipakai Belanja di Mini Market, SPBU, Bayar Kereta, Tol dan Lainnya

Aksinya ini tentu langsung diberhentikan oleh sejumlah petugas kepolisian.

Ketika ditanya, Rahmat langsung mengatakan jika ia terburu-buru karena ingin menjemput customernya.

"Ya gitulah, buru-buru karena dapat orderan gitu kan. Iya tau tadi udah ada peringatannya,"

"Tapi pas mau mundur lagi, palang pintu keburu ketutup jadi susah buat mundur lagi," ucapnya di lokasi, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga: Jangan Terobos Pelintasan Kereta di Bekasi, Tetap Nekat Siap Kena Jurus Silat Pria Ini

Ia yang tinggal di Kebon Pala, Jakarta Timur biasa melintas di jalan tersebut.

Ia menuturkan jika biasanya tak ada petugas kepolisian yang menjaga.

Hanya petugas palang pintu saja.

Hal itulah yang membuatnya nekat menerobos dan tetap melaju di perlintasan.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Honda Vario 150 Baru 4 Bulan Hancur Disenggol Kereta Api, Korban Ditutup Jaket

Dengan adanya sosialisasi ini, Rahmat mengakui jika ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keselamatan.

"Berguna sih. Yang penting ada yang jaga aja. Kalau enggak ada yang jaga nggak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan," tutupnya.

Rencananya Daop 1 Jakarta akan menggelar giat sosialisasi di sejumlah perlintasan sampai esok hati, Rabu (18/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mengaku Kejar Order Terobos Perlintasan Kereta di Bukit Duri, Driver Ojol Ditilang