Find Us On Social Media :

Ternyata Ini Sebabnya Leher Knalpot Racing Kebanyakan Terbuat dari Bahan Stainless

By Fadhliansyah, Minggu, 20 Oktober 2019 | 12:10 WIB
Ilustrasi knalpot racing berbahan stainless, Tampil gagah dengan knalpot stainless ber-muffler pendek. (Cool Kid Customs/via Bikebound.com)

Knalpot aftermarket B'Pro Racing untuk Honda CRF 150 dan Kawasaki KLX 150 (Istimewa/B'Pro Racing)

Baca Juga: Gak Nyangka, Knalpot Racing Skutik Adventure Honda ADV150 Bisa Pakai Punya Motor Ini, Caranya Begini...

"Nah stainless ini dibentuknya lebih mudah dan presisi ketimbang pipa besi," lanjutnya.

Lanjut selanjutnya soal daya tahan terkena air juga stainless lebih baik dari bahan pipa besi.

"Stainless tidak rawan karat dan secara material lebih kuat," sambungnya lagi.

Menurut Tobir, kalau untuk performa sebenarnya bukan bahan stainless yang paling bagus.

Baca Juga: Bener Gak Sih, Pakai Knalpot Racing di Motor Harian Bikin Power Melonjak?

"Kalau paling mahal dan paling bagus untuk performa sebenarnya titanium, tapi pasar Indonesia masih tidak cocok untuk jenis ini," terangnya lagi.

Hal tersebut lantaran harga titanium yang cukup tinggi dibandingkan stainless.

"Banyak kan merek knalpot silencer pakai titanium tapi hanya silencer atau slip on saja, karena kalau full pasti mahal banget," tutup Tobir.

Jadi untuk dapatkan kualitas bagus dengan harga terjangkau, bahan stainless masih menjadi andalan produsen knalpot.