Find Us On Social Media :

Marc Marquez Murka Pada Jorge Lorenzo Di FP2 MotoGP Australia 2019, Ini Alasannya

By Reyhan Firdaus, Jumat, 25 Oktober 2019 | 17:30 WIB
Marc Marquez tunjuk-tunjuk Jorge Lorenzo setelah insiden senggolan di FP2 MotoGP Australia 2019, (25/10/2019) (Twitter @motogp)

MOTOR Plus-online.com - Banyak kejadian seru terjadi di FP2 MotoGP Australia (25/10).

Yang paling membuat geger, adalah Marc Marquez yang marah terhadap Jorge Lorenzo.

Padahal Marc Marquez dan Jorge Lorenzo merupakan rekan setim di Repsol Honda.

Rupanya Marc Marquez murka, karena performa Jorge Lorenzo yang mengganggu Marquez.

Baca Juga: Ngeri, Video Detik-detik Andrea Iannone Nyaris Tabrak Binatang Lewat di FP2 MotoGP Australia

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2019: Maverick Vinales Gak Terbendung, Valentino Rossi Melorot

Saat itu Marc Marquez sedang menjalani hot lap, alias sedang melakukan putaran terbaik jelang berakhirnya sesi FP2.

Menjelang tikungan akhir sirkuit Phillip Island, Marquez mendapati Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo berada di depannya.

Setelah Iannone melewati Lorenzo, di tikungan 11 dan 12 pun Marquez juga coba mendahului Lorenzo.

Sayangnya usaha yang dilakukan Marquez ini terganggu Lorenzo, yang sedikit menutup racing line alias jalur Marquez.

Baca Juga: Waduh, Bos HRC Belum Sepakat, Nasib Marc Marquez di Repsol Honda Belum Jelas?

Marquez yang tetap memaksa untuk mendahului Lorenzo pun, akhirnya membuat terjadi kontak antara keduanya.

Bahkan, winglet di sisi kiri Honda RC213V Lorenzo copot dan terpental ke udara.

Saking kesalnya, keduanya pun saling berargumen di tempat latihan start sirkuit Phillip Island.

Dari bahasa tubuh yang diungkapkan Lorenzo, dirinya seolah tidak tahu kalau ada Marquez di belakangnya yang mencoba untuk menyalip dirinya.

Sedangkan dari bahasa tubuh Marquez, dirinya berkata ke Lorenzo apakah Lorenzo sedang tidur di sirkuit?

Baca Juga: Absen Dari FP2, Video Detik-Detik Fabio Quartararo Crash di FP1 MotoGP Australia 2019

"Awalnya saya marah, karena sesi latihan bebas berarti latihan untuk kualifikasi," jelas Marquez dikutip dari Crash.net.

"Jadi saat performa motor sedang bagus, saya ngebut untuk mendapat lap terbaik, dan mencoba menyalip Lorenzo," ungkap juara dunia MotoGP 2019 ini.

"Tapi akhirnya terjadi (senggolan) itu, dan kita harus ingat, kalau jangan riding lambat di tengah latihan bebas," tukas Marquez.

"Saya harap Lorenzo bisa memantau situasi di belakang," lanjut Marquez.
 
Baca Juga: Crash Parah, Fabio Quartararo Dinyatakan FIt, Absen di FP2 Setelah Insiden FP1 MotoGP Australia 2019
Lorenzo yang mencatat posisi 16 di FP2 mengatakan insiden itu, dari sudut pandangnya.
 
"Sayang, saat itu saya tidak melihat Marquez dan tiga pembalap di belakangku," sesal Lorenzo.
 
"Saya coba berada di posisi terdalam di sirkuit, namun Marquez dan motorku akhirnya jadi terlalu dekat," tambahnya.
 
Untungnya, masalah mereka cepat diselesaikan.
 
"Biar sempat marah, akhirnya kita berkomunikasi dan tidak ada masalah," tutup Marc Marquez.