Find Us On Social Media :

Area Kaki-kaki Diperbesar, Tampilan Benneli Patagonian Eagle 250 Ini Jadi Makin Garang

By Fadhliansyah, Rabu, 30 Oktober 2019 | 16:45 WIB
Tangki custom bikin penampilan lebih keren, ukurannya pas berkapasitas 9 liter. Area kaki-kaki Benelli Patagonian Eagle 250 ini juga diperbesar (Randy)

 

MOTOR Plus-online.com - Tampilan Benelli Patagonian Eagle 250 langsung berubah setelah area kaki-kakinya diperbesar.

Motor ini digarap oleh Katros Garage.

Tapi, bukan dibuat untuk konsumennya, melainkan untuk bos Katros Garage sendiri, yaitu Andi Akbar.

Andi Akbar yang akrab disapa Atenx mengaku motor ini akan dipakainya untuk sehari-hari atau sunmori.

Baca Juga: Murah Banget, Benelli Imperial 400 Hanya Rp 30 Juta, Berapa Bila Masuk Indonesia Pasca Aturan PPnBM 2019 Berlaku?

Baca Juga: Ini Dia Tiga Pilihan Warna Benelli Imperial 400, Moge Klasik Harga Miring Cuma Rp 33 Juta

Benelli Patagonian Eagle Anti Setang Jangkung, Kejar Konsep Jepang, Mesin Jadi Nongol (Randy)

Basisnya Benelli Patagonian Eagle 250, makanya motor ini diberi nama Benni.

“Enggak sampai Rp 40 juta dan dapat suara stereo, ini cuma didapat di Patagonian Eagle,” terang Atenx.

Builder yang doyan nge-vlog ini menambahkan, frame Benelli cocok dengan konsep motor yang ingin dibuat.

Referensinya dari Gravel Crew asal Jepang, yang banyak membuat motor bergaya Bobber-Chopper dengan mesin kecil.

Baca Juga: Moge Klasik Benelli Imperiale 400 Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 33 Jutaan

Headlamp aftermarket 4 inci, tapi masih pakai bohlam, bukan Daymaker LED seperti biasanya (Randy)

Pengerjaan awal ganti pelek dan ban. Aslinya model palang ring 17 dan 15 inci, diganti jari-jari kombinasi 19 dan 16 inci.

Namun setelah jadi, Atenx mengganti yang depan jadi 18 inci karena dirasa lebih pas.

Selanjutnya modifikator yang ngepos di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel ini merasa ground clearance terlalu tinggi.

Solusinya dengan memundurkan dudukan bawah sokbreker sejauh 2 cm dan menaikkan as sokbreker depan.

Baca Juga: Mau Kredit Benelli Leoncino 250? Cicilan Terendah Mulai Rp 700 Ribuan

Berikutnya membuat ulang tangki pakai pelat galvanis 1,2 mm, ukurannya sempat membuat pusing ayah satu anak ini.

“Kalau kebesaran jadi kayak Harley wanna be, kalau kecil jadi kurang gimana gitu,” keluh Atenx.

Jok custom dengan posisi lebih rendah, Atenx hanya mencopot subframe bawaan (Randy)

Akhirnya kembali ke referensi Gravel Crew, yang mirip tangki Suzuki Thunder 125, kapasitasnya 9 liter, lebih dari cukup untuk keliling kota.

Untuk menunjang pengendalian dan gaya, setang tinggi diganti pakai model clip on yang kemudian beserta segitiga bawaan dikrom ulang.

Baca Juga: Mantap! Dibanderol Segini, Benelli TnT 249S Punya Mesin Dua Silinder Bersuara Empat Silinder

Agar makin bling-bling, Atenx memasang grip gas warna hitam dengan sentuhan glitter dari Emgo.

Kemudian blok mesin dan tabung sok depan dicat hitam supaya lebih gahar, plus dipasang karet sok agar terlihat lebih padat.

Knalpot custom yang masih mengandalkan pipa standar (Randy)

Urusan mesin, Atenx hanya memotong silencer knalpot bawaan, lalu dibuatkan baru model tumpuk bersuara nge-blaar.

“Secara keseluruhan rombakannya nggak terlalu ekstrim, tapi kelihatan bedanya. Low budget high impact,” tutup Atenx.

Baca Juga: Wuih, Motor Benelli RFS 150i Dipajang di Indonesia, Speknya Lebih Hebat dari Supra GTR

Dengan modifikasi yang dilakukan oleh Atenx dan crew Katros, mesin 250 cc dua silindernya jadi terlihat makin nongol.

Bravo! Hasilnya keren banget!

Pelek baru sukses membuat tongkrongan Patagonian Eagle lebih enak dilihat (Randy)

Katros Garage: 0838-9788-8333

Data Modifikasi

Ban depan: Shinko E-207 4.00-18

Ban belakang: Avon SM MK II 5.00-16

Pelek depan: DFT 2.50 x 18

Pelek belakang: DFT 2.50 x 16

Sokbreker depan: Standar turun 5 cm

Sokbreker belakang: Standar mundur 2 cm

Tangki: Galvanis 1,2 mm

Sepatbor: Galvanis 1,2 mm

Headlamp: Aftermarket 4 inci

Stoplamp: Aftermarket

Sein: Aftermarket

Knalpot: Standar custom

Jok: Custom

Spion: Aftermarket

Setang: Aftermarket

Handgrip: Aftermarket

Selang rem: TDR Braided