Find Us On Social Media :

Ramai Penggunaan Interkom di Helm, Begini Menurut Pandangan Pakar Safety Riding

By Fadhliansyah, Kamis, 14 November 2019 | 11:40 WIB
Intercom/ Interkom Sena SF4, bagaimana pandangan pakar safety riding? (Fadhliansyah/MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Saat ini banyak banget bikers di Tanah Air yang menggunakan interkom di helm.

Buat yang belum tahu, interkom merupakan alat untuk berkomunikasi yang bisa dipasang pada helm.

Interkom biasanya dipasang di sisi sebelah kiri helm, agar memudahkan bikers untuk mengoperasikannya.

Selain itu pada interkom juga ada speaker yang bisa dipasang dibalik busa helm, berikut mic-nya.

Baca Juga: Bukan Buat Pamer Doang, Ini Fungsi Intercom Buat Bikers

Baca Juga: Ternyata Enggak Terlalu Mahal, Harga Intercom Helm Mulai Ratusan Ribu

Interkom ini menggunakan teknologi bluetooth untuk menyambung dengan interkom lain.

Biasanya ada jarak tertentu yang bisa dicapai oleh sebuah interkom, tergantung merek dan tipenya.

Selain itu interkom juga bisa digunakan untuk mendengarkan musik atau mendengarkan GPS saat riding.

Harga interkom sendiri saat ini pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu Rupiah hingga jutaan Rupiah.

Baca Juga: Komunikasi Jadi Makin Mudah di Jalan, Segini Daftar Harga Intercom Sena

Intercom BMW Motorrad (BMW Graoup)

Dengan kegunaannya tersebut, enggak sedikit bikers penyuka turing yang memasang interkom di helm.

Dengan tujuan untuk berkomunikasi antar pengendara saat turing berkelompok.

Lalu bagaimana tanggapan pakar safety riding dengan pemasangan interkom di helm?

"Dalam berkendara membutuhkan konsentrasi yang baik apalagi jika kita mengendarai motor dalam kecepatan tinggi,"

Baca Juga: Punya Harga Lebih Mahal dari Motor Honda CS1 Seken, Ini Kelebihan Intercom SENA

"Nah, saat ini penggunaan interkom yang terdapat di helm pada pengendara sepeda motor sebaiknya harus dilihat fungsi alat tersebut, jika memang untuk kebutuhan komunikasi dengan pengendara lainnya sebaiknya tidak mengggangu konsentrasi dalam berkendara," buka Agus Sani, head of safety riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada MOTOR Plus-online.com (14/11/2019).

Agus sendiri tidak menyarankan apabila menggunakan interkom untuk mendengarkan musik.

Sebaiknya interkom hanya digunakan untuk bertukar informasi saat sedang turing berkelompok saja.

"Kalau dipakai saat turing dan digunakan untuk bertukar informasi dengan pengendara yang berada di depan atau belakang, seperti memberitahukan ada jalan berlubang atau kecelakaan, itu tidak masalah,"

Baca Juga: Komunikasi Makin Lancar, Simak Video Cara Menyambungkan Headset Bluetooth dan Intercom Helm


"Intinya alat-alat tambahan yang kita gunakan saat berkendara jangan sampai mengganggu konsentrasi yang justru bisa membahayakan diri kita sendiri," wanti Agus.

Nah, jadi brother harus bijak dalam menggunakan alat seperti interkom di helm.

Jangan sampai malah mengganggu konsentrasi dan membahayakan diri sendiri.