MOTOR Plus-online.com - Mungkin masih ada yang belum paham, bagaimana caranya membaca kode di pelek racing motor.
Kode tersebut biasanya dicetak pada bagian palang pelek.
Kode yang ada di pelek racing motor biasanya terdiri dari huruf dan angka.
Kode pada pelek ini sebenarnya penting untuk diketahui, karena pada kode tersebut tertulis jelas spesifikasi peleknya.
Baca Juga: Yamaha Aerox Pasang Cakram Belakang Lebih Mudah Berkat Pelek RCB Ini
Baca Juga: Bikin Penasaran, Kenapa Ada Lubang di Bagian Tengah Pelek Racing Motor, Bahayakah?
Seperti diameter dan lebar pelek, sehingga bisa menjadi patokan saat ingin mengganti ban motor.
"Salah satu info penting yang pasti tercantum di pelek cast wheel adalah lebar dan diameter peleknya," jelas Agus Dwi, Kepala mekanik AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebagai contoh pelek belakang milik Honda PCX 150 yang tercantum angka '14' menunjukkan diameter dan '3.50' adalah lebarnya dalam satuan inci.
Mengenai susunan huruf yang juga tercetak di pelek racing motor, ternyata juga ada artinya.
Baca Juga: Lebih Murah dari Pelek Marus, Pelek Vespa dari HD CORSE, Harganya Setara Honda Vario 150 Baru
"Untuk huruf 'M/C' artinya dirancang buat sepeda motor, sedangkan 'MT' ini menujukkan bahwa pelek sudah bisa dipasang ban tubeless," lengkapnya.
Pada beberapa pelek motor, kode 'MT' juga bisa tertulis 'For Tubeless' di bagian palang atau bibir pelek.
"Sedangkan istilah lain yang bisa juga tercetak di pelek seperti DOT, SNI, JWL ini menujukkan bahwa pelek sudah mendapat sertifikasi dari lembaga tersebut," tambah Agus.
Selain kode di atas tadi, pada pelek racing umumnya juga tercantum merek serta asal pelek diproduksi.