Find Us On Social Media :

Biar Enggak Copot di Jalan, Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Saat Memotong Rantai Motor

By Fadhliansyah, Senin, 13 Januari 2020 | 11:15 WIB
Ilustrasi rantai motor, jangan sembarangan biar gak copot di jalan (Dok. Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Memotong rantai motor memang enggak boleh sembarangan.

Ada hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan pemotongan rantai motor.

Pemotongan rantai motor sendiri memang lumrah dilakukan oleh bikers.

Pemotongan rantai biasanya dilakukan saat kondisinya masih baru, karena terlalu panjang saat ingin dipasang.

Baca Juga: Regina Rantai MotoGP Dijual di Indonesia Kuat Cocok Dipakai Balap dan Harian, Tim Ducati dan Aprilia MotoGP Memakainya

Baca Juga: Masuk Musim Hujan Sebaiknya Rantai Motor Dikendurkan, Maksudnya Untuk Apa?

Tapi gak sedikit juga yang melakukan pemotongan rantai motor untuk mengakali rantai yang mulai kendur biar kencang lagi.

"Sebenarnya pemotongan rantai motor aman saja jika dilakukan dengan cara yang benar," ucap Rudy bos bengkel 234 Motor yang bermarkas di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Memotong rantai sendiri memang bisa dilakukan dengan banyak cara.

Paling sering dilakukan bisa diketok menggunakan paku, atau bisa dipotong dengan kunci khusus untuk memotong rantai.

Cara potong rantai motor pakai chain breaker (youtube.com/motorplus)

Baca Juga: Banyak yang Gak Sadar, Rantai dan Gir Set Bisa Bikin Tenaga Motor Loyo dan Boros Bensin

"Paling vital, selain pemotongannya harus rapi, proses sambungnya juga harus benar agar tidak mudah copot atau putus di jalan," wantinya.

Rudi mengingatkan, untuk proses penyambungan rantai menggunakan klip jangan sampai terbalik memasangnya.

"Pemasangan klip rantai yang terbalik bisa bikin sambungan gampang terlepas," tambah Rudi.

Sedangkan untuk melakukan pemotongan rantai yang mulai mulur sendiri sebenarnya tidak dianjurkan.

Ilustrasi sambungan mata rantai (tokped)

Baca Juga: Awas Keliru! Pahami Dulu Arti Kode Rantai Motor Sebelum Ganti, Ini Penjelasannya

Sebab, rantai yang mulur jika dipotong memang akan kembali kencang. Namun, bisa membuat gir menjadi gampang aus.