MOTOR Plus-Online.com - Kembali ramai dibicarakan, aplikasi WhatsApp bakalan beriklan atau bayar.
Seperti brother tahu, aplikasi WhatsApp banyak dipakai bikers dalam berkomunikasi.
Selain buat menelpon dan mengirim pesan, WhatsApp juga dipakai sebagai grup chat banyak komunitas bikers.
Kabarnya aplikasi Whatsapp bakalan dikenakan biaya berlangganan.
Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Whatsapp di HP Android dan iPhone Seri Ini Bakal Tidak Bisa Dipakai
Baca Juga: Bikers Harus Waspada, Whatsapp di HP Android dan iPhone Seri Ini Bakal Tidak Bisa Dipakai
Padahal WhatsApp sudah lama menjadi aplikasi gratis.
Sejak dibeli Facebook tahun 2014, WhatsApp bakalan dikenai biaya berlangganan $ 1 atau setara Rp 14.000 per tahun.
Rencana ini sudah lama muncul, namun bakalan terlaksana tahun 2020.
Cara WhatsApp meraih keuntungan dengan menyelipkan iklan di antara status para penggunanya.
Baca Juga: Makin Dekat dengan Biker, Kawasaki Luncurkan Aplikasi Buat Smartphone
Hal itu sama seperti yang terjadi pada Instagram Stories dan Facebook Stories.
Para pengguna akan melihat iklan ketika mengintip WhatsApp Status orang lain, dan disitulah WhatsApp meraih pendapatan.
Ide apakah WhatsApp bakalan berbayar juga menjadi perdebatan di internalnya sendiri.
Pendiri WhatsApp, Brian Acton dan Jun Koum sampai keluar perusahaan yang mereka dirikan itu.
Baca Juga: Makin Canggih, Gojek Indonesia Timur Sukses Bikin Aplikasi Untuk Pelajar, Peminatnya Banyak Banget
Jadi pilih WhatsApp beriklan atau bayar per tahun bro?