MOTOR Plus-online.com - Pembalap MotoGP dari tim LCR Honda, Cal Crutchlow sempat mengumumkan secara terbuka keinginannya untuk pensiun di akhir musim 2020.
Cal Crutchlow tak henti-hentinya melempar kode untuk segera gantung helm alias pensiun.
Meski begitu, Cal Crutchlow merasa aneh setelah menjadi satu-satunya pembalap yang berbicara secara terang-terangan mengenai rencana pensiun.
"Saya seperti berada di bawah sebuah bayangan, tak ada satu orang pun yang peduli dengan keadaaan saya," kata Crutchlow.
Baca Juga: Gokil! Langganan Jatuh di MotoGP, Cal Crutchlow Dapat Suntikan Dana Lebih
Baca Juga: MotoGP Geger, Gara-gara Foto Ini Cal Crutchlow Diisukan Bakal Balik Lagi ke Ducati
"Anehnya, saya adalah satu-satunya rider yang berbicara secara terbuka tentang kemungkinan pensiun pada akhir musim ini," tambahnya.
Kondisi fisik ditengarai menjadi penyebab utama Crutchlow untuk mundur pada akhir musim depan.
Terlebih, rider berkebangsaan Inggris itu mempunyai riwayat cedera yang cukup panjang.
Salah satunya ialah cedera pergelangan kaki kanan yang didapat setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada tahun 2018.
Baca Juga: Punya Fisik Melemah, Heboh Cal Crutchlow Soal Isu Pensiun, Bos LCR Honda Malah Bilang Begini
Cedera tersebut memengaruhi performa Crutchlow ketika melaju di atas motor Honda RC213V.
Selain fisik, faktor usia juga turut menjadi pertimbangan bagi Crutchlow untuk pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Crutchlow saat ini sudah berusia 34 tahun dan kontraknya bersama tim arahan Lucio Cecchinello itu akan habis pada akhir musim depan.
Menanggapi masalah soal pensiun, Crutchlow menilai sudah sepatutnya para generasi senior MotoGP untuk mundur dari arena balap.
Baca Juga: Keki Abis, Cal Crutchlow Gak Terima Kru Timnya Dibongkar, Buat Dongkrak Pembalap Lain
"Ada hal yang sangat penting bahwa generasi tua harus berhenti dari olahraga ini suatu hari nanti," kata Crutchlow, dilansir dari PaddockGP.
Dalam kesempatan yang sama, pembalap yang menggunakan nomor 35 itu menilai bahwa para pembalap senior kemungkinan besar akan berhenti setelah musim 2020.
"Saya tidak tahu apa yang yang orang lain pikirkan, mungkin pembalap lain akan pensiun setelah musim 2020," tutur dia.