Find Us On Social Media :

Buka-bukaan, Bos Yamaha Akui Motornya Tidak Bisa Kalahkan Mesin Ducati, Hal Ini Yang Bakal Lakukan

By Indra Fikri, Kamis, 23 Januari 2020 | 17:00 WIB
Valentino Rossi (Yamaha MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Project Leader Yamaha MotoGP, Takahiro Sumi, buka-bukaan mengakui motor Yamaha-nya tidak bisa mengalahkan mesin Ducati.

Alih-alih bersaing dengan Repsol Honda dalam perebutan gelar juara, Yamaha masih begitu kedodoran dalam mengejar kecepatan milik Ducati.

Bahkan, Takahiro Sumi selaku project leader Yamaha MotoGP sendiri mengakui bahwa timnya masih kalah dari Ducati terutama dalam hal mesin.

Pada musim lalu motor Ducati Desmosedici GP19 menjadi salah satu tunggangan yang ganas ketika melahap lintasan lurus.

Baca Juga: Bisa Meniti Dinding dan Terbang, Pantas Aja Maverick Vinales Jadi Pembalap Nomor Satu di Yamaha MotoGP

Baca Juga: Bukan Main, Honda Colong Start Tes Motor MotoGP RC213V Baru, Demi Gengsi?

Keluh kesah juga datang dari dua pembalap andalan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang mendesak agar timnya menambah top speed yang dinilai masih kurang mumpuni.

"Kami tidak punya mesin yang bisa bersaing dengan Ducati," kata Takahiro Sumi, dilansir dari Motorsport-Total.

Menurut Sumi, timnya sudah mencari tahu segala kekurangan YZR-M1 bahkan sebelum musim 2019 bergulir.

"Itulah mengapa pada musim dingin (2018), kami mencoba menengok ke belakang dan menemukan letak kesalahan kami untuk mendapatkan pondasi yang lebih aman."

Baca Juga: Blak-blakan, Bos Yamaha Ungkap Motornya Lambat Berkembang Karena Timnya Kalah Langkah Saat Penyeragaman ECU

Pengembangan pun masih terus dilakukan oleh timnya.

Yamaha akhirnya lebih memilih jalan yang berbeda dari Ducati, yaitu dengan mengembangkan aspek cornering speed.

"Kami mengejar filosofi kami sendiri dan memilih fokus dengan kecepatan kami ketika berada di tikungan," kata Sumi mengakhiri.