MOTOR Plus-Online.com - Ahmad Bengar Harahap membuat motor custom pakai mesin kapal.
Melansir dari Tribun Medan, ide mesin kapal atau mesin kompressor ini, berawal dari memperbaiki mesin genset.
"Ketika mencoba menyervis, saya melihat mesin penggerak genset," ungkap pria yang akrab disapa Abeng ini.
"Saya pandangi genset itu, sepertinya cocok untuk motor," sambungnya.
Baca Juga: Video Vespa Zaman Now... Ngebut di Jalan Raya Oke, Jadi Kapal Feri Dadakan Juga Bisa
Baca Juga: Dahsyat, Mesin Kapal Dijual Di Motogarage 2017
Belajar secara otodidak, Abeng menemukan beberapa kesamaan dan kelebihan mesin kapal untuk motor.
"Kemudian, saya pergi ke Belawan di mana banyak mesin tongkang," kata Abeng.
"Saya mendengar suaranya seperti moge, tetapi ada beberapa perbedaan," jelas laki-laki berumur 47 tahun ini.
Selama satu minggu, ia mempelajari teori, karakter dan spesikfikasi mesin tersebut.
Baca Juga: Gawat, Mudik Gratis Dengan Bus Sudah Habis, Tinggal KA Dan Kapal Laut
Selama dua minggu ia menerjemahkan idenya hingga satu motor terbentuk.
Dengan mesin tongkang, motor tersebut bisa mengimbangi dan menyerupai spesifikasi motor sungguhan.
Dengan modal Rp 5 sampai Rp 6 juta, Abeng bisa menciptakan motor yang tak kalah hebat.
Sepeda motor dengan mesin tongkang ini menjadi sesuatu yang antik dan pertama di Sumatera Utara.
Baca Juga: Kapal Roro KM Fajar Bahari V Bermuatan 18 Moge Mewah Ilegal Diamankan TNI AL
Mesin tongkang yang ia pakai adalah mesin buatan tahun 2002.
Sebagai bensin alternatif, mesin bisa menggunakan minyak lampu.
Dalam proses membuat, banyak kesulitan seperti mencocokkan mesin dengan gir box dan persneling atau pada saat berusaha menyambungkan mesin satu dengan mesin lain.
"Sensasinya luar biasa, kegilaan dunia motor itu, semua ada di motor saya ini," katanya yang juga anggota dari Motor Antique Club Indonesia (MACI) Medan.
Baca Juga: Vespa Baru Dengan Rasa Kapal Pesiar Meluncur di Indonesia
Dengan kecepatan 80-90 km/jam, Abeng sudah melakukan test ride hingga ke Binjai.
Abeng juga berharap bisa menjual ide ini, agar menjadi pemantik untuk terus bekreatifitas.