Find Us On Social Media :

Kenali Oli Khusus Motor Injeksi, Jika Salah Pilih Berakibat Keluar Uang Banyak, Ini Alasannya

By Aong, Kamis, 30 Januari 2020 | 14:16 WIB
Oli motor injeksi cenderung encer supaya irit bensin (DOK MOTOR Plus)

Baca Juga: Tes Membuktikan Oli Encer Bikin Irit Bahan Bakar Dibandingkan Dengan Oli Kental

Oli yang encer ringan dipompa sehingga tidak mereduksi power mesin.

Seperti kita lihat pelumas yang dipakai oleh pabrikan Honda.

Merekomendasi pelumas yang dipakai lebih encer,  yaitu 10W30.

"Ini tantangan bagi pabrikan pelumas, harus memproduksi oli yang encer tapi tahan panas dan gesekan," jelas Magdalena Naibaho Marketing Manager PT Total Oil Indonesia beberapa tahun lalu ketika motor injeksi mulai booming.

Baca Juga: Oli Encer Cocoknya Buat Motor Keluaran Baru atau Lawas? Simak Ulasannya

Pelumas-pelumas yang diluncurkan oleh Total juga kini sesuai dengan kebutuhan motor injeksi.

Seperti Total HI-Perf 4T Scooter yang memiliki kekentalan 10W30.

Trus bagaimana kalau motor injeksi menggunakan pelumas yang kental alias tidak encer.

Memang resiko terhadap kerusakan mesin tidak langsung terasa.

Baca Juga: Bukan Hoax, Mau Motor Makin Irit Bensin Sampai 16,9 Persen? Pakai Oli Encer Solusinya

Tapi, pemakaian bahan bakar akan jadi boros karena untuk memutar pompa oli menguras power dari mesin akibat oli yang kental itu.

Perlu melintir gas dalam dan boros bahan bakar sehingga keluar duit banyak.

Pelumas yang kental ini direkomendasi untuk motor keluaran lama.

Atau motor-motor keluaran sekarang tapi masa pakai sudah lama dan kilometernya sudah jauh di atas 150 ribu kilometer.

Jarak antar komponen yang bergesekan juga sudah renggang, sehingga butuh pelumas yang kental misalnya 20W-50.

Walau kental namun bisa mengalir lancar karena jatak antar komponen sudah renggang karen aus.