Find Us On Social Media :

SPBU Mini Pertashop, Warga Enggak Perlu Jalan 30 km Isi Bensin di SPBU

By Niko Fiandri, Senin, 2 Maret 2020 | 14:35 WIB
SPBU Mini Pertashop diperkenalkan ke ribuan Kepala Desa di Jawa Barat untuk menolong warga yang jauh dari SPBU (Niko/MOTOR Plus-Online.com)


MOTOR Plus-Online.com - Pertashop atau SPBU mini Pertamina jadi penolong warga desa yang jauh dari SPBU.

Enggak semua desa di Indonesia yang gampang mendapatkan bensin.

Contohnya di Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat, yang mesti menempuh puluhan km untuk mengisi bensin.

Itu target Pertashop yang berjalan kerjasama Pertamina dan Kemendagri.

"Harga bensinnya pun sama dengan harga SPBU," jelas Mas'ud Khamid Pertamina, Direktur Pemasaran Retail Pertamina saat sosialiasi Pertashop kepada 5.000 Kepada Desa dari Jawa Barat, di Kawasan Sentul.

Baca Juga: Pertashop Bensin Eceran Resmi Pertamina, Modal Kecil Pemilik Bisa Raup Untung Rp 7,5 Juta Perbulan

Baca Juga: Pertashop Gerai Bensin Eceran Resmi Pertamina Ada 3 Kategori, di Pelosok Harga Bensinnya Tetap Sama

Dua Kepala Desa dari Kecamatan Caringin cerita soal kondisi SPBU yang terdekat.

"Warga mesti jalan 30 km untuk dapat bensin," kata Tata Juhara, Kades Caringin, Kec. Caringin kepada MOTOR Plus-Online.com.

"Belum lagi tempat saya, lebih jauh lagi dari SPBU. Beli di Pertamini lebih mahal," ujar Dadang Hermawan, Kades Samudera Jaya, Kec. Caringin.

Di Kecamatan Caringin ada enam desa.

Rencananya enam desa di Kecamatan Caringin akan dibangun Pertashop.      

"Kami ajukan dan di survei dulu. Kalau layak, baru dibangun Pertashop," sambung Dadang.

Pertashop punya tiga kategori, Gold, Platinum dan Diamond.

Kapasitas Pertashop Gold 400 liter/hari dan luas lahannya sekitar 144 meter persegi.

Syaratnya lokasi dari desa ke SPBU lebih dari 10 kilometer atau berdasarkan evaluasi.

Untuk Pertashop Gold modal atau investasinya sekitar Rp 300 juta dengan keuntungan bersih per bulan sekitar Rp 3-Rp 7,5 juta.

Untuk Pertashop Platinum penyaluran BBM-nya 1.000 liter per hari.

Harus memiliki tangki penyimpanan 10 kiloliter (kl) dan luas lahan 200 meter persegi beradadi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.

Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 500 juta dengan keuntungan Rp 4,75-Rp 12,5 juta.

Sedangkan Pertashop Diamond penyaluran BBM-nya 3.000 liter perhari dengan tangki timbun 10 kl luas lahan 500 meter persegi.

Pertashop Diamond membutuhkan investasi sekitar Rp 700 juta dan lokasinya di kecamatan yang belum ada SPBU.

Pertashop merupakan bensin eceran resmi dari PT Pertamina Persero (Tribunnnews.com)

Keuntungan per bulan untuk tipe Diamond Rp 14-Rp 28 juta.

Bensin Pertashop hanya menjual Pertamax alias bensin Pertamina Ron 92.

"Bensin eceran di jual di pertamini lebih mahal Rp 2.000/liter. Nanti harga Pertamax di Pertashop sama dengan di SPBU. Ini menguntungkan warga," tutup Tata.