Find Us On Social Media :

Jarang yang Sadar, Ternyata Kemacetan DKI Jakarta Pada Tahun 2019 Menurun, Ini Faktanya

By Hendra,M Aziz Atthoriq, Jumat, 6 Maret 2020 | 13:54 WIB
Ilustrasi kemacetan DKI Jakarta yang di dominasi sepeda motor (otomania.gridoto)

Baca Juga: Banjir Makin Tinggi Bikin Panik, Perempatan Cengkareng Macet Total, Puluhan Pemotor Terobos Jalan Tol Kembangan

Ketiga kota baru itu adalah Bangaluru, Manila dan Pune. 

Selain itu, pada peringkat 10 besar di 2018 ada 3 kota yang CL naik, pertama, Bogota yakni 68% (naik 5% dibanding tahun sebelumnya.

Kedua, Moskow dengan CL 59% atau naik 3 persen dari tahun sebelumnya. 

Dan terakhir, Istanbul dengan CL 55 % atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Dua Hari Jelang Lebaran, Ribuan Pemotor Serbu Jalur Kalimalang, Kemacetan Melanda

Kota dengan tingkat kemacetan atau CL di atas 50 persen tergolong kota dengan macet parah. 

Mereka mengindikasikan dengan warna merah. 

Sementara untuk kota dengan tingkat kemacetan sangat rendah berada di CL kurang dari 15 persen, ditandai dengan warna hijau. 

Dalam menentukan angka CL ini Tom Tom Traffic  Index 2019 ini mengcover jalan di Jakarta 599.775.289 km terdiri dari 332.086.200 km jalur tol dan sisanya 267.689.089 km jalur non tol.