Find Us On Social Media :

Anti Calo Pembuatan SIM, Teknologi Modern ini Sudah Diterapkan Di Polres Metro Depok

By M Aziz Atthoriq, Kamis, 12 Maret 2020 | 15:50 WIB
Seorang Polwan tengah memandu warga yang ingin melakukan pembuatan SIM di Satpas SIM Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Depok. (Dok. Wartakota)

MOTOR Plus-online.com- Dalam upacaya mengurangi dan mencegah calo SIM Satpas 1221 Saltlantas Polres Metro Depok menerapkan teknologi modern yaitu sistem First In First Out.

Sudah menjadi rahasia umum dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kerap dijadikan ajang komersil bagi para oknum calo.

Memasang tarif jauh lebih mahal dibanding tarif resmi pembuatan SIM hal ini tentu merugikan masyarakat.

Dengan iming-iming kemudahaan dalam proses pembuatan para oknum ini mematok tarif yang cukup lumayan.

Baca Juga: Horeee Makin Gampang Bikin SIM, Gagal Saat Tes Psikologi Bisa Diulang Sampai 15 Kali

Baca Juga: Asyik Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Polisi dan dan Anggota DPR Bagi-bagi SIM Gratis

Berlandaskan hal itu untuk meningkatkan pelayanan kini muncul sebua tekhnologi modern yakni sistem First In First Out.

Dikutip MOTORPlus-online.com dari Wartakota.com, Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo mengatakan, hadirnya inovasi berteknologi modern ini sebagai bentuk nyata pihaknya dalam menghadapi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) khususnya dalam pelayanan SIM di Satpas.

Nantinya, sistem First In First Out digunakan untuk mengambil antrean secara elektronik.

Baca Juga: Makin Ketat, Ini Alasan Bikin SIM Sekarang Wajib Mengikuti Tes Psikologi dan Harus Lulus

"Penerapan sistem antrean elektronik ini dipandu oleh seorang polwan untuk memberikan informasi penerapan one gate system, tujuan sistem ini meminimalisir calo berkeliaran masuk ke area Satpas," kata Sutomo kepada wartawan seusai meninjau pelayanan sistem First in First Out di Satpas Polrestro Depok, Pancoran Mas, Depok.

Dengan penerapan sistem ini, Sutomo mengatakan pihaknya akan terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat lebih baik lagi.

Inovasi ini juga, kata Sutomo berkaitan dengan pencanangan yang disampaikan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah terkait WBK dan WBBM 2020.

"Kita terus berupaya maksimal khususnya dalam menekan peredaran calo pembuatan pelayanan SIM di Satpas agar masyarakat tidak dirugikan sekaligus menerapkan sistem zero komplain juga," paparnya.

Baca Juga: Boleh Ambil SIM/STNK Dirumah Karena Ketinggalan Saat Terkena Razia, Ini Syaratnya

Sutomo mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Provos untuk membantu menjaga pintu masuk pelayanan Satpas SIM.

Fungsinya, kata Sutomo, bagi mereka yang tidak melakukan pembuatan SIM sendiri, tidak akan diijinkan masuk.

"Masyarakat mulai masuk dari pintu masuk sudah ada polwan yaitu Pemandu Layanan siap membantu segala informasi kepada pemohon SIM," katanya.

Selain itu, guna mendukung Zona Integritas menunu WBK dan WBBM 2020, Satpas SIM Polres Metro Depok juga menyediaka ruang laktasi atau menyusui, taman baca, pojok baca, ruang pelayanan pengaduan.

Baca Juga: Parah Bro! Bisa Rogoh Kocek Rp 800 Ribu Biaya Ngurus SIM C Sama Calo

"Dan juga Survei kepuasaan masyarakat secara elektronik, serta area bermain anak," tutup Sutomo.