Find Us On Social Media :

Jarang yang Tau, Sering Disepelekan Kebiasaan ini Bikin Rem ABS Error

By Dida Argadea,M Aziz Atthoriq, Senin, 16 Maret 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi sistem pengereman ABS pada motor (Yamaha)

Ilustrasi sensor ABS (Yuka-gridoto)

Beda dengan rem konvensional, motor dengan fitur rem ABS menuntut minyak rem selalu dalam kondisi prima.

Artinya penggantian minyak rem harus selalu diperhatikan.

"Banyak yang mengeluh kok ABS-nya error, ternyata itu bermula dari kesalahan pengguna sendiri," ujar Suwani Setiawan, Service Advisor Yamaha Motor Raya Batu, Jawa Timur.

Menurut Suwani, banyak konsumen yang merasa kalau minyak remnya masih penuh sehingga tak perlu diganti.

Baca Juga: Banyak yang Bingung, Ternyata Begini Cara Kerja Dua Komponen Vital di Rem ABS

Padahal bukan itu inti dari kelayakan minyak rem.

"Akhirnya ternyata banyak minyak rem yang sudah mengerak dan menggumpal, sehingga mengganggu di seluloid kalipernya," bebernya.

"Inilah yang membuat sensornya kacau akhirnya ABS jadi error, memang kalau di rem konvensional no problem, tapi kalau ABS harus rutin ganti minyak rem," terang Suwani

Suwani menambahkan, pengguna rem ABS sebaiknya rutin mengganti minyak rem tiap 12.000 kilometer.

Baca Juga: Bagaimana Rem ABS Membuat Ban Motor Enggak Terkunci? Simak Faktanya

Tanda-tanda ABS error biasanya muncul pada panel instrumen, yakni dengan menyalanya ikon ABS.

"Kalau bisa penggantian yang rutin, jangan nunggu (ikon ABS) menyala, karena kalau sudah nyala biasanya sudah parah," tutupnya.