Find Us On Social Media :

Harap-harap Cemas, FIM Segera Umumkan Keputusan Doping Andrea Iannone, Bisa Pensiun Dini?

By Ahmad Ridho, Selasa, 17 Maret 2020 | 18:05 WIB
Andrea Iannone (visordown)

MOTOR Plus-online.com - Kasus penggunaan doping yang melibatkan pembalap MotoGP Andrea Iannone masih menggantung.

Pembalap yang membela tim Aprilia ini terancam gagal balap MotoGP 2020 karena kasus tersebut.

Iannone tengah harap-harap cemas menunggu keputusan pengadilan apakah dirinya terbukti menggunakan doping atau tidak.

Namun kecemasan Iannone nampaknya segera tuntas karena Jorge Viegas selaku Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM) angkat bicara.

Baca Juga: Panas, Bos Ducati Mendadak Serang Marc Marquez Terkait Penundaan Balap MotoGP Akibat Virus Corona

Baca Juga: MotoGP Memanas, Pembalap Aprilia Aleix Espargaro dan Andrea Iannone Terlibat Konflik, Ini Biang Keladinya

Viegas menjelaskan kalau vonis kasus doping Iannone akan segera diumumkan.

Saat berlaga di MotoGP Malaysia 2019, urine Iannone secara mengejutkan dinyatakan positif mengandung doping jenis drostanolone, steroid anabolik.

Karena kasus tersebut, FIM langsung memberikan sanksi kepada Iannone.

Iannone sendiri berhenti balapan karena kasus doping sejak 17 Desember dan sudah menjalani sidang perdana kasus doping yang menjeratnya.

Baca Juga: Yakin Lolos Dari Kasus Doping, Pembala Tim Aprilia Andrea Iannone Nongol Di Qatar Saat Peluncuran  RS-GP 2020

Untuk meringankan kasusnya, Iannone yang didampingi pengacaranya, Antonio De Rensis melakukan cek pemeriksaan rambut.

Cek rambut dilakukan untuk membuktikan kandungan doping pada tubuhnya muncul karena konsumsi daging di Malaysia beberapa waktu lalu.

Hal ini membuat Pengadilan Disiplin Internasional memiliki waktu 45 hari untuk mengambil keputusan.

Tapi beberapa waktu belakangan, pengadilan akan mengumumkan kasus doping Andrea Iannone secepatnya.

Baca Juga: Siap Ngaspal, Mantan Pembalap MotoGP Ini Kandidat Kuat Gantikan Andrea Iannone di Tes Pramusim Sepang

Sementara itu, Viegas memastikan bahwa dirinya sama sekali enggak terlibat menentukan prosedur kasus doping yang membelit mantan pembalap tim Suzuki Ecstar ini.

"Kasus doping ini dianalisa oleh pihak pengadilan sebagai dokumen yang diperlukan. Presiden FIM sama sekali tidak ada hubungannya dengan prosedur. Komite yang terdiri dari tiga hakim memiliki pengalaman dan rencananya keputusan akan segera diumumkan," papar Viegas dilansir dari Speedweek, (16/3/2020).

Jika nantinya terbukti dan sanksi yang diberikan kepada Iannone terlalu berat, maka jalur banding bisa ditempuh.

Belum jelas apakah Andrea Iannone akan kembali menggeber motor Aprilia di balap MotoGP 2020 atau mungkinkah pembalap Italia ini memilih pensiun dini akibat jeratan kasus doping itu?